Lebih 40 Fotografer se Indonesia Turun ke Desa Bokor
Penulis: Safrizal
Kata Sopandi, ketua pelaksana Pesta Sungai Bokor 2017, pada tahun ini mereka menggelar lomba foto. Tema yang diangkat adalah pariwisata, alam dan budaya di Desa Wisata Budaya Bokor. Lombanya pada tanggal 23 hingga 24 September 2017.
Dalam melaksanakan lomba foto, untuk penjurian, Sanggar Bathin Galang bekerjasama dengan Riau Images, independent press photo agency yang berkedudukan di Pekanbaru. "Kita terima pendaftaran melalui email lombaphotobokor@gmail.com. Dengan menyertakan nama, asal daerah dan no HP," kata Sopandi.
Hingga hari terakhir pendaftaran, Rabu (20/9/2017), lebih 40 fotografer menyatakan ikut dan akan datang ke Desa Bokor. Mereka tak hanya dari Kepulauan Meranti dan Pekanbaru Provinsi Riau, bahkan ada dari provinsi lain di Indonesia. Diantaranya dari Cirebon, Jawabarat, dan Sumbar. "Lebih 40 pesertanya," ujar Sopandi.
Selama berada di Desa Bokor, tambah Sopandi, peserta akan menginap di home stay yang disiapkan panitia. Hanya saja, peserta harus membayar kepada pemilik rumah. Home stay ini melibatkan masyarakat setempat. Peserta tinggal dan makan bersama masyarakat Desa Bokor.
Lomba foto bersempena Pesta Sungai Bokor ini akan memperebutkan hadiah yaitu, juara 1 sebesar Rp3,5 juta, juara 2 sebesar Rp2,5 juta dan juara 3 sebesar Rp1,5 juta.
Sebelumnya, Afrianto dari Riau Images yang juga salah satu tim juri menyambut baik dan sangat mendukung iven tahunan di Desa Bokor tersebut. Kata Afrianto, iven ini sangat mewadahi sebagai tempat berekspresi para pecinta photography di Riau khususunya. "Diharapkan iven ini bisa menjadi ajang silaturahmi bagi pecinta photography," kata Afrianto. ***
Kategori | : | Umum |