Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Adelia Pasha Kemalingan di Paris, Tas Istri Pasha Ungu itu Raib
Umum
20 jam yang lalu
Adelia Pasha Kemalingan di Paris, Tas Istri Pasha Ungu itu Raib
2
Taylor Swift dan Travis Kelce Kepergok Bersantai Mesra di Pantai Bahamas
Umum
19 jam yang lalu
Taylor Swift dan Travis Kelce Kepergok Bersantai Mesra di Pantai Bahamas
3
Eva Mendes Mundur dari Dunia Akting Demi Anak
Umum
20 jam yang lalu
Eva Mendes Mundur dari Dunia Akting Demi Anak
4
Berkolaborasi dengan Galestra, Donner Buka Toko Flagship Pertama di Jakarta
Umum
19 jam yang lalu
Berkolaborasi dengan Galestra, Donner Buka Toko Flagship Pertama di Jakarta
5
Kalah Lawan Sri Lanka, Timnas Putra Bersiap Hadapi Korsel di Kualifikasi Grup B FIBA 3X3 Asia Cup 2024
Olahraga
19 jam yang lalu
Kalah Lawan Sri Lanka, Timnas Putra Bersiap Hadapi Korsel di Kualifikasi Grup B FIBA 3X3 Asia Cup 2024
6
Zayn Malik Rindu Kejayaan Masa Lalu
Umum
20 jam yang lalu
Zayn Malik Rindu Kejayaan Masa Lalu
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Tak Terima Namanya Dicatut dalam Kasus Penipuan, Mantan Dirut Bank Kalbar Lapor ke Mabes Polri

Tak Terima Namanya Dicatut dalam Kasus Penipuan, Mantan Dirut Bank Kalbar Lapor ke Mabes Polri
Foto: Cece/GoNews.co
Rabu, 20 September 2017 15:53 WIB
Penulis: Cece Kusmana
PONTIANAK - Mantan Dirut Bank Kalbar, Sudirman HMY, melaporkan PT Karya Bumi Nusantara, atas nama Hendri Santoso ke Mabes Polri. Pasalnya, ia merasa nama baiknya tercemar akibat pencatutan nama dan foto dalam kasus penipuan dokumen serta cek bernilai miliaran rupiah yang diduga dilakukan Hendri Santoso.

"Saya sudah melaporkan kasus ini ke Polda Kalbar dan Mabes Polri," ungkapnya kepada GoNews.co, Rabu (20/09/2017).

Untuk diketahui, nama dan foto mantan Dirut Bank Kalbar tersebut, dicatut dalam modus penipuan berupa amplop yang berisi dokumen dan cek senilai miliaran rupiah terkait Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) atas nama PT Karya Bumi Nusantara.

Atas pencatutan namanya tersebut, Sudirman mengaku tidak terima dan akan memperkarakan pemilik perusahaan yakni Hendi santoso, yang beralamat di jalan Hayam Wuruk KAV 17-19, No149, Jakarta Pusat.

"Saya merasa dirugikan pencatutan dalam SIUP itu. Karena saya sama sekali tidak mengetahui PT Karya Bumi Nusantara dan tidak mengenal saudara Hendi santoso," ujar Sudirman.

Modus penipuan tersebut kata dia, pelaku sengaja mencecerkan dokumen yang dimasukkan ke dalam amplop warna kuning berisi surat SIUP serta selembar cek senilai miliaran rupiah.

"JadiĀ itu semacam digunakanĀ untuk memancing korban. Dalam amplop tersebut disertakan nomor telepon pelaku yang dapat dihubungi oleh korban. Dokumen tersebut tersebar di beberapa wilayah di Konta Pontianak, dan salah satunya ditemukan pegawai Bank Kalbar," tambahnya.

Dengan melaporkannya kasus tersebut ke Polda Kalbar dan Mebes Polri, Sudirman berharap, pelaku segera menghentikan perbuatannya dengan segera dan bagi siapa saja yang menemukan SIUP serupa untuk segera melaporkannya. "Iya karena SIUP itu bukan milik saya itu semua palsu dan murni penipuan," tukasnya. ***

Editor:Muslikhin Effendy
Kategori:Kalimantan Barat, Pemerintahan, Hukum, Peristiwa, GoNews Group
wwwwwwhttps://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77