Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
Olahraga
18 jam yang lalu
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
2
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
16 jam yang lalu
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
3
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
Olahraga
17 jam yang lalu
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
4
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
Umum
16 jam yang lalu
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
5
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
Olahraga
16 jam yang lalu
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
6
Srikandi PLN Mengajar, Mahasiswa LP3I Jakarta Gali Lebih Dalam Peran Humas di Era Digital
Umum
2 jam yang lalu
Srikandi PLN Mengajar, Mahasiswa LP3I Jakarta Gali Lebih Dalam Peran Humas di Era Digital
Home  /  Berita  /  Hukum

Hendak Kabur Usai Jambret IRT, Dua Pemuda Kuansing Ini Tersungkur Setelah Motornya Masuk Lobang

Hendak Kabur Usai Jambret IRT, Dua Pemuda Kuansing Ini Tersungkur Setelah Motornya Masuk Lobang
Ilustrasi (internet).
Jum'at, 22 September 2017 11:39 WIB
Penulis: Wirman Susandi
TELUKKUANTAN - NI (21), warga Pulau Kopung Sentajo meringis kesakitan ketika sepeda motor yang dikendarai bersama AK masuk lobang dan keduanya tersungkur di aspal.

Mereka merupakan jambret yang baru saja beraksi, dengan korban Almaidah, seorang ibu rumah tangga di Kenegerian Kari Kecamatan Kuantan Tengah.

Peristiwa itu berawal ketika Almaidah sedang mengendarai sepeda motornya di Desa Koto Kari, Kamis (21/9/2017) malam, sekitar pukul 20.00 Wib. Dari arah belakang, datang kedua pelaku mengendarai sepeda motor Beat tanpa nomor polisi.

Di saat mereka sejajar, NI langsung mengambil tas warna coklat yang disandang Almaidah. Lalu, keduanya tancap gas meninggalkan korban.

Karena terburu-buru kabur, sepeda motor yang dipacu dengan kecepatan tinggi dihadang oleh jalan berlobang. Akibatnya, sepeda motor tersebut masuk lobang dan keduanya tersungkur.

Ketika terjatuh, pelaku melihat korban mendekat. Lalu, NI langsung memberikan tas kepada AK dan kabur dengan motornya. Sedangkan NI tinggal di lokasi dengan alami luka robek di muka dan hidung.

Kebetulan, saat itu Bripda Indrigo Aprianto yang sedang patroli melihat kejadian tersebut. Ia pun menghampiri NI dan Almaidah. Korban mengatakan bahwa ia sudah dijambret oleh NI.

Tuduhan tersebut langsung dibantah oleh NI sambil hendak melarikan diri ke semak-semak pinggir jalan. Melihat gelagatnya yang mencurigakan, Indrigo langsung mengamankan pelaku dan membawa ke Polres Kuansing.

Terkait hal ini, Kapolres Kuansing melalui Kasubag Humas AKP G. Lumban Toruan menyatakan bahwa AK, pelaku yang awalnya kabur juga sudah ditangkap.

"Tas korban berisi uang senilai Rp1,11 juta, KTP, STNK, SIM, kartus sehat dan cas Hp. Kini kedua pelaku diamankan untuk proses hukum lebih lanjut," ujar Lumban.***

Kategori:Hukum
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/