Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Hadapi Red Sparks, Agustin Wulandari: Kami Akan Berikan Penampilan Terbaik
Olahraga
22 jam yang lalu
Hadapi Red Sparks, Agustin Wulandari: Kami Akan Berikan Penampilan Terbaik
2
Billie Eilish Unjuk Kedalaman Emosional di Album Terbaru 'Hit Me Hard and Soft'
Umum
21 jam yang lalu
Billie Eilish Unjuk Kedalaman Emosional di Album Terbaru Hit Me Hard and Soft
3
Uruguay Jajaki Kerja Sama Jaminan Produk Halal dengan Indonesia
Pemerintahan
23 jam yang lalu
Uruguay Jajaki Kerja Sama Jaminan Produk Halal dengan Indonesia
4
HUT ke-94, PSSI Berbagi Kebahagian dengan Legenda Timnas Indonesia
Olahraga
23 jam yang lalu
HUT ke-94, PSSI Berbagi Kebahagian dengan Legenda Timnas Indonesia
5
Vicky Prasetyo Sudah Siapkan Kematian Usai Ultah ke-40
Umum
21 jam yang lalu
Vicky Prasetyo Sudah Siapkan Kematian Usai Ultah ke-40
6
Megawati Ungkap Rahasia Kuat Bertahan dan Meraih Sukses di Red Sparks
Olahraga
21 jam yang lalu
Megawati Ungkap Rahasia Kuat Bertahan dan Meraih Sukses di Red Sparks
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Selain di Markas Kopasus, Warga Juga Antusias Nobar Film G30S/PKI di Kodim Ngawi

Selain di Markas Kopasus, Warga Juga Antusias Nobar Film G30S/PKI di Kodim Ngawi
Foto: JPNN.
Jum'at, 22 September 2017 04:49 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
NGAWI - Selain Markas Besar Kopasus dan Makodim Bangka, Kodim 08/05 Ngawi juga menggelar acara nonton bareng (nobar) film berjudul Pengkhianatan G30S/PKI, Kamis (21/9/2017).

Kegiatan tersebut dilakukan di dua desa di Ngawi. Masing-masing Desa karangtengah Prandon (Kecamatan Ngawi Kota), dan Desa Ngancar (Kecamatan Pitu).

"Mulai malam ini (kemarin) dua desa, nantinya akan secara bergilir ke sejumlah desa di tiap Kecamatan di Ngawi hingga tanggal 30 september nanti," ungkap Dandim 0805 Ngawi Letkol Inf M. Triyandono.

Dalam pemutaran film di Desa Karangtengah Prandon, kegiatan tersebut digelar di balai desa setempat, mulai sekitar pukul 19.00.

Kegiatan tersebut diikuti oleh 265 orang. Penontonnya anggota TNI-Polri, serta warga sekitar. Sedangkan di Desa Ngancar, digelar di lapangan. Kegiatan tersebut dimulai sekitar pukul 20.30.

Diikuti oleh 165 orang. "Masing-masing menonton sampai akhir. Karena antusias dengan kisah sejarah yang digambarkan," jelasnya.

Menurutnya, kegiatan tersebut dilakukan sesuai instruksi Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo. Sebab, kegiatan nobar film tersebut menjadi salah satu cara untuk mengingatkan warga dengan sejarah pengkhianatan terhadap Pancasila.

Lantaran, dalam film tersebut digambarkan penyerangan oleh kelompok penganut paham komunis terhadap tokoh agama ataupun jenderal yang berusaha menjaga keutuhan NKRI. "Termasuk trik curang pemberontak," tambahnya.

Dengan pemutaran tersebut, Triyandono berharap agar generasi muda, khususnya di Ngawi mampu mewasadai kebangkitan paham anti-Pancasila tersebut.

"Sudah barang tentu bahaya laten tersebut tidak boleh terulang kembali di negara Ini," tuturnya. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/