Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
Olahraga
20 jam yang lalu
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
2
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama di Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
Olahraga
22 jam yang lalu
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama di Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
3
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
Olahraga
15 jam yang lalu
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
4
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
Olahraga
15 jam yang lalu
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
5
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
Olahraga
20 jam yang lalu
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
6
Penuhi Target ke Semifinal Piala Asia U 23, Timnas Indonesia Selangkah Lagi Raih Tiket ke Paris
Olahraga
10 jam yang lalu
Penuhi Target ke Semifinal Piala Asia U 23, Timnas Indonesia Selangkah Lagi Raih Tiket ke Paris
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Nobar Film "Pengkhianatan G30s/PKI" Ratusan Warga Datangi Makodim Bangka

Nobar Film Pengkhianatan G30s/PKI Ratusan Warga Datangi Makodim Bangka
Acara nonton bareng film Penumpasan Pengkhianatan G30S/PKI (1984) di Markas Kopassus, Cijantung, Jakarta Timur, Rabu (20/9/2017).
Jum'at, 22 September 2017 04:43 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
BANGKA - Nonton bareng film Pengkhianatan G30S/PKI digelar di markas Kodim 0413 Bangka, Kepulauan Bangka Belitung, Kamis (21/92017) malam.

Selain perwakilan dari organisasi kemasyarakatan, nonton bareng ini juga dihadiri para anggota keluarga TNI.

Tingginya antusiasme penonton membuat ruangan pemutaran film penuh sesak, hingga sebagian harus duduk di lantai.

Anak-anak hingga orang dewasa tampak bergabung dalam acara nonton bareng tersebut.

Film yang diputar berdurasi relatif pendek, karena sebagian adegan yang dinilai mengandung unsur kekerasan tidak ditayangkan.

Pemutaran film ini dinilai penting untuk menambah pengetahuan sejarah sekaligus mengingatkan generasi muda akan bahaya komunisme yang bertentangan dengan Undang-Undang Dasar 1945.

"Kegiatan ini melibatkan seluruh elemen masyarakat. Ini sangat penting sebagai pengetahuan sejarah. Kalau nanti ada yang mau bangkit (PKI) sama saja melanggar ketetapan MPR yang menyatakan itu dilarang," kata Kasatpol PP Pangkal Pinang, Rasdian. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/