Kata Dirjen Perkebunan, Tanpa Dipromosikan pun Sagu akan Diminati Banyak Pihak
Penulis: Safrizal
?Demikian disampaikan Bambang saat datang ke Selatpanjang, pertengahan September 2017 kemarin.
"Sagu ini akan menjadi tuntutan kebutuhan masa depan," kata Bambang.
"Terutama bagi warga masyarakat pengidap penyakit diabetes yang membutuhankan karbohidrat pada sagu," tambah Bambang.
Ketika disinggung upaya Ditjen Perkebunan dalam ikut mensosialisasikan agar seluruh masyarakat Indonesia bahkan luar negeri mengkonsumsi sagu, Bambang tak memberi jawaban jelas. Namun, disampaikan Bambang, sagu kedepannya akan diminati banyak orang, meski tanpa melalui upaya promosi yang gencar.
"Yakinlah Sagu akan diminati banyak orang. Terutama mereka yang mengidap penyakit diabetes dan masyarakat yang sadar akan kesehatan," ujar Bambang.
Di samping itu, tambah Bambang, satu juga bisa dibuat sebagai bahan dasar penghasil berbagai jenis makanan. Tentu banyak pula pengusaha penghasil produk makanan yang melirik sagu.
Bambang juga berpesan agar di Kepulauan Meranti ada perkebunan rakyat baik itu sagu, kelapa, dan kopi. Untuk membangun kebun rakyat, kuncinya petani harus melembaga, kuat, dan komitmen. Dengan ini, petani akan punya posisi tawar di Industri.?
"Itu bisa dilakukan kalau petani kompak, gotong royong dan bekerja keras. Kalau sendiri-sendiri, dalam bermitra dengan industri, posisi tawar akan lemah," katanya diakhir bincang-bincang dengan insan pers. ***
Kategori | : | Ekonomi |