APBK-P Pidie 2017 Belum juga Dibahas
Penulis: Amiruddin
SIGLI - Hingga memasuki bulan kesembilan, Anggaran Pendapatan Belanja Kabupaten Perubahan (APBK-P) Pidie 2017 belum juga dibahas. Diperkirakan, pembahasannya akan molor, mengingat tahun anggaran hanya tersisa 3 bulan lagi.
Tertundanya pembahasan tersebut akan berdampak pada proses pembangunan.
Amatan GoAceh, ada beberapa proyek yang belum dikerjakan sama sekali, seperti pembangunan kantor Bupati Pidie dengan anggaran sebesar Rp14,8 miliar dan pembangunan jembatan lintas Jeumeurang-Pusong Kecamatan Kembang Tanjong serta pembangunan rumah duafa.
Jika pembahasan APBK-P terlambat, dipastikan sisa proyek tidak bisa dikerjakan karena masa anggaran telah berakhir.
Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) Pidie, Amiruddin saat dihubungi GoAceh, Rabu (26/9/2017) mengatakan, belum dibahasnya APBK-P tersebut karena panitia anggaran (Panggar) Eksekutif belum menyerahkan berkas APBK-P kepada Dewan Perwakilan Rakyak Kabupaten (DPRK) Pidie.
“Sedang kita persiapkan semuanya," kata Sekda.
Lanjutnya, penyerahan berkas APBK-P diperkirakan pada Oktober 2017 nanti.
“Berkas harus disusun sedetail mungkin sebelum diserahkan ke wakil rakyat,” ucap Amir
Jangan sampai diserahkan dengan terburu-buru jika akhirnya harus diperbaiki kembali. Hal itu juga bisa menghambat semuanya.
“Keterlambatan proyek tidak menjadi persoalan, seperti kantor Bupati Pidie yang memang belum dibangun sama sekali,” tutupnya.
Editor | : | Yudi |
Kategori | : | Ekonomi |