Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
Olahraga
11 jam yang lalu
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
2
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
Olahraga
10 jam yang lalu
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
3
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
Olahraga
9 jam yang lalu
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
4
Meski Cerai, Ria Ricis dan Teuku Ryan Tetap Jaga Hubungan Baik
Umum
7 jam yang lalu
Meski Cerai, Ria Ricis dan Teuku Ryan Tetap Jaga Hubungan Baik
5
Menpora Dito Ajak Dukung Apriyani cs, Ricky Subagja: Tidak Ada Yang Tak Mungkin
Olahraga
10 jam yang lalu
Menpora Dito Ajak Dukung Apriyani cs, Ricky Subagja: Tidak Ada Yang Tak Mungkin
6
Ed Sheeran Pilih Fokus Tur, Belum Mau Rilis Lagu Baru Tahun Ini
Umum
7 jam yang lalu
Ed Sheeran Pilih Fokus Tur, Belum Mau Rilis Lagu Baru Tahun Ini
Home  /  Berita  /  Sumatera Utara

Kasus Pembantaian Suami Istri di Sipirok Tapsel Masih Jadi Teka Teki

Kasus Pembantaian Suami Istri di Sipirok Tapsel Masih Jadi Teka Teki
Ilustrasi
Rabu, 27 September 2017 19:51 WIB
Penulis: Roni Siregar
SIPIROK - Kasus pembantaian suami istri yang terjadi Rabu (27/9/2017) pagi tadi di Aek Sulum, Desa Marsada, Kecamatan Sipirok, Kabupaten Tapanuli Selatan, masih menjadi teka teki.

Parlindungan Siregar (31) yang tewas mengenaskan dengan luka bacok di kepala, leher, badan hingga perut. Sedangkan istrinya, Helmida Yanti Harahap (25) masih kritis di RSUD Sipirok dengan luka bacok di kepala, badan dan tangan.

Paman korban, Ali Mukri Siregar kepada GoSumut mengaku kaget dengan peristiwa berdarah itu. Selama ini, kata dia, korban tidak memiliki masalah dengan orang lain.

"Kami sekeluarga masih heran atas kasus yang menimpa Indung (nama panggilan Parlindungan Siregar). Kalaulah itu perampokan, tidak ada barang-barang Indung yang hilang. Apabila pembunuhan yang dilakukan terhadap Indung karna motif dendam, selama ini kami tidak pernah mendengar Indung memiliki masalah dengan orang lain di kampung ini maupun di kampung tetangga," jelas paman korban.

Demikian juga berdasarkan keterangan-keterangan dari warga Kelurahan Sipirok Godang, yang merupakan teman-teman dekat korban.

"Selama ini Indung tak pernah kami dengar terlibat masalah. Seandainya dia punya masalah, dia pasti menceritakan kepada kami karena kami biasa bertukar pikiran dan saling berbagi keluh kesah," tambah teman-teman korban.

Seperti diketahui, Parlindungan Siregar tewas sedangkan istrinya Helmida Yanti Harahap kritis usai dibantai OTK pada Rabu (27/9/2017) pagi di rumahnya yang sekaligus menjadi warung dan tempat karaoke di Aek Sulum, Desa Marsada, Kecamatan Sipirok, Tapanuli Selatan.

Sampai saat ini, pihak kepolisian Polsek Sipirok masih terus melakukan pendalaman.
"Kami masih melakukan pendalaman dan penyidikan terkait kasus ini. Kita telah bekerja sama dengan Reskrim dari Polres Tapsel. Barang bukti yang ditemukan di TKP hanya parang milik korban yang digunakan untuk menghabisinya. Mudah-mudahan kasus ini cepat terselesaikan dan tolong bagi warga yang memiliki informasi agar segera bisa melaporkan kepada kami guna membantu pengungkapan kasus ini," jelas Kapolsek Sipirok AKP Suangkupon Harahap yang ditemui GoSumut di ruang kerjanya.

Editor:Fatih
Kategori:Sumatera Utara, Hukum, Peristiwa, Umum
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/