Ponsel Korban Ditemukan, Polisi Sebut Ada yang Ganjil Terkait Kasus Pembunuhan di Kamar Hotel Parma Pekanbaru

PEKANBARU - Hingga saat ini, aparat Kepolisian Resor Kota (Polresta) Pekanbaru, Riau terus melakukan perburuan terhadap pelaku pembunuhan terhadap Cici Anisa, yang ditemukan tewas bersimbah darah di kamar 137 Hotel Parma Jalan Paus, Pekanbaru pada 17 September 2017 lalu.

Hal itu diungkapkan oleh Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Susanto saat berbincang dengan GoRiau.com. Ia memastikan, penyelidikan masih berjalan sampai sekarang. Susanto juga optimis jajarannya dapat segera mengungkap siapa dalang di balik peristiwa pembunuhan tersebut.

10 hari setelah Cici ditemukan tak bernyawa, polisi menduga kalau pelakunya saat ini sudah melarikan diri ke luar kota. Ini tentu akan lebih menyulitkan aparat berwajib dalam memburunya. Hingga sekarang, sudah ada sekitar sembilan saksi yang dimintai keterangannya, termasuk keluarga korban.

"Ya, kita menduga pelaku sudah tidak di sini (Pekanbaru, red). Namun kita yakin ini akan segera terungkap," janji Kapolresta Pekanbaru.

Selain itu, Kombes Susanto sempat berujar, bahwa ada yang ganjil dalam kasus tewasnya wanita 33 tahun tersebut. Namun ia enggan menjelaskan detail terkait itu. "Ada keganjilan kita temukan, nanti akan kita sampaikan pada waktunya," ungkap dia.

Upaya aparat berwajib untuk menguak misteri pembunuhan ini masih akan berlanjut. Bahkan yang terbaru, polisi telah berhasil menemukan ponsel milik Cici yang sempat hilang saat itu. "Sudah, sudah kita temukan, ini tentu akan membantu upaya kita," singkatnya.

Selain keterangan saksi dan menelusuri dari ponsel milik Cici, kepolisian juga sudah mengecek rekaman CCTv di hotel tersebut untuk mengidentifikasi orang yang sempat masuk ke kamar 137, tempat korban menginap saat itu. ***