2 Mahasiswa Terkapar di Aspal Usai 'Adu Kambing' dengan Nissan Xtrail di Lintas Maredan - Simpang Beringin
Penulis: Chairul Hadi
Dua orang mahasiswa bernama Mustaqim Irawan dan Riansyah terkapar di aspal, setelah sepeda motor yang mereka gunakan menabrak Nisaan Xtrail. Kuatnya benturan membuat keduanya terpental dan mengalami luka berat. Darah pun mengucur seketika. Sementara motor RX King tersebut ringsek.
Peristiwa nahas ini terjadi pada Rabu (27/9/2017) sore lalu. Saat itu kedua korban sedang berkendara dari arah Jalan Baru menuju Simpang Beringin, sementara Nissan Xtrail yang dikemudikan oleh Tego Lelono dan beberapa penumpangnya tengah meluncur dari arah sebaliknya.
Nahas, tepatnya di jalan turunan dan menikung, Mustaqim yang mengendarai RX King tersebut tiba-tiba melebar ke kanan dan masuk ke jalur berlawanan. Saat bersamaan muncul Nissan Xtrail, sehingga tabrakan tak sempat lagi terelakkan.
Bagian Setang dan ban depan sepeda motor mahasiswa tersebut lagsung menghantam bagian pintu belakang sebelah kanan mobil, membuat keduanya oleng dan terhempas ke aspal.
Ketika itu Mustaqim memang menggunakan helm, sementara rekannya tidak. Namun akibat kecelakaan tersebut, keduanya mengalami luka berat. Mustaqim langsung dilarikan ke RSUD Arifin Achmad sedangkan Riansyah dibawa ke Puskesmas Perawang untuk mendapat perawatan medis.
Peristiwa tersebut dibenarkan oleh Kapolres Siak AKBP Barliansyah saat dikonfirmasi GoRiau.com, Kamis (28/9/2017) malam. Menurut data, Mustaqim diketahui beralamat di Jalan Pramuka RT003/RW005 Desa Senggoro Kecamatan Bengkalis, sama dengan Riansyah.
Sedangkan sang supir, beralamat di Kecamatan Lubuk Dalam, Kabupaten Siak. Ketika itu Tego Lelono tidak sendirian di mobil, melainkan bersama istri dan anaknya. Ketiganya lebih beruntung karena tidak mengalami luka berarti. ***
Kategori | : | Umum |