Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Jelang Hadapi Uzbekistan, Ini Pesan Iwan Bule Kepada Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
19 jam yang lalu
Jelang Hadapi Uzbekistan, Ini Pesan Iwan Bule Kepada Timnas U 23 Indonesia
2
Sejarah Baru Perjalanan Sepakbola Indonesia Diawali Keputusan Iwan Bule Pilih Shin Tae-yong
Olahraga
19 jam yang lalu
Sejarah Baru Perjalanan Sepakbola Indonesia Diawali Keputusan Iwan Bule Pilih Shin Tae-yong
3
Kemenpora dan MNC Group Gelar Nobar Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
6 jam yang lalu
Kemenpora dan MNC Group Gelar Nobar Timnas U 23 Indonesia
4
Kemenpora Dorong Pemuda Eksplorasi Minat dan Hobi Lewat Pesta Prestasi 2024
Pemerintahan
6 jam yang lalu
Kemenpora Dorong Pemuda Eksplorasi Minat dan Hobi Lewat Pesta Prestasi 2024
5
Lalu Mara Ingatkan Lobi Iwan Bule Bikin Shin Tae-yong Berani Ambil Resiko
Olahraga
4 jam yang lalu
Lalu Mara Ingatkan Lobi Iwan Bule Bikin Shin Tae-yong Berani Ambil Resiko
6
Hadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U 23, Shin Tae-Yong Berikan Kepercayaan Kepada Pemain Timnas Indonesia
Olahraga
4 jam yang lalu
Hadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U 23, Shin Tae-Yong Berikan Kepercayaan Kepada Pemain Timnas Indonesia
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Korlap Siap Terjunkan 50 Juta Orang, Polisi Bilang Jumlah Massa Aksi 299 Besok Paling Banyak 17.000 Orang

Korlap Siap Terjunkan 50 Juta Orang, Polisi Bilang Jumlah Massa Aksi 299 Besok Paling Banyak 17.000 Orang
Ilustrasi aksi massa 212. (istimewa)
Kamis, 28 September 2017 21:11 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Polda Metro Jaya telah menerima surat pemberitahuan dari Presidium Alumni 212 perihal aksi di depan gedung DPR yang akan digelar Jumat (29/9). Polisi mengatakan, peserta aksi diperkirakan tidak akan melebihi jumlah yang sebelumnya disampaikan Ketua Alumni 212, Slamet Maarif.

Slamet mengaku akan menurunkan 50.000 orang yang didatangkan dari berbagai daerah pada saat aksi besok. Namun keterangan Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono menyebutkan jumlah massa tidak lebih dari 20.000 orang. "Massa yang ada 15.000-17.000," kata Argo.

Dari keterangan panitia, kata dia, pengunjuk rasa bukan hanya dari Jakarta. Tapi di luar Jakarta juga akan bergabung. Semisal Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur. "Ada beberapa provinsi mengirimkan berapa perwakilan ke Jakarta," ucapnya.

Aksi itu bertujuan untuk menyampaikan aspirasi ke anggota DPR perihal penolakan Perppu Ormas dan kebangkitan PKI. Agenda lain, mendesak Polri tidak melakukan kriminalisasi terhadap ulama.

"Tuntutan mereka adalah untuk mencabut Perppu ormas dan mempidanakan PKI dan mengintervensi polri untuk tidak mengkriminalisasi ulama," jelas Argo.

Argo mengimbau massa untuk tertib dan mengikuti aturan. Polisi juga meminta massa tidak akan memaksa masuk ke dalam gedung DPR. Hanya perwakilan massa yang diperkenankan menyampaikan langsung kepada anggota dewan.

"Untuk melakukan kegiatan tidak melanggar aturan. Misalnya untuk kegiatan dari pagi sampai jam 6 sore. Kemudian juga tidak merusak fasilitas umum, tidak membawa senjata yang dilarang mengganggu kegiatan, tetapi menjadi contoh, menjadi acuan pada kelompok lain seandainya menyampaikan pendapat seperti ini loh ketertibannya," imbaunya. ***

Sumber:merdeka.com
Kategori:GoNews Group, Peristiwa, Pemerintahan, Politik, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/