Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Start Awal Urutan 21, Qarrar Firhand Finish di Podium 3
Olahraga
20 jam yang lalu
Start Awal Urutan 21, Qarrar Firhand Finish di Podium 3
2
Soal VAR, Ini Proses Persetujuan Dari FIFA
DKI Jakarta
19 jam yang lalu
Soal VAR, Ini Proses Persetujuan Dari FIFA
3
Pelatih Timnas Wanita Panggil 34 Pemain Uji Coba Lawan Singapura
Olahraga
20 jam yang lalu
Pelatih Timnas Wanita Panggil 34 Pemain Uji Coba Lawan Singapura
4
Aura Positif Ruang Ganti Persib Bandung Jelang Final Championship Series
Olahraga
19 jam yang lalu
Aura Positif Ruang Ganti Persib Bandung Jelang Final Championship Series
5
Ada Rekayasa Lalin di Dua Ruas Jalan Ini Mulai 22-26 Mei 2024
Umum
18 jam yang lalu
Ada Rekayasa Lalin di Dua Ruas Jalan Ini Mulai 22-26 Mei 2024
6
Dispusip DKI Rilis Buku Pemenang Hari Anak Jakarta
Umum
18 jam yang lalu
Dispusip DKI Rilis Buku Pemenang Hari Anak Jakarta
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Meski Menang di Praperadilan, Kader Golkar Minta Setya Novanto Dinonaktifkan

Meski Menang di Praperadilan, Kader Golkar Minta Setya Novanto Dinonaktifkan
Istimewa.
Jum'at, 29 September 2017 18:31 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Karena elektabilitasnya terus merosot, beberapa kader Golkar merekomendasikan agar Setya Novanto dinonaktifkan sebagai Ketua Umum Partai Golkar, dan selanjutnya ditunjuk pelaksana tugas (Plt).

Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Polhukam) Partai Golkar Yorrys Raweyai mengatkan, saat ini nama yang beredar untuk mengantikan Novanto menjadi Plt Ketua Umum, adalah Airlangga Hartarto.

"Saat ini sudah adanya konsolidasi dan sudah berjalan untuk bisa menunjuk Airlangga Hartarto," ujar Yorrys saat ditemui di Hotel Peninsula, Jakarta, Jumat (29/9).

Yorrys menambahkan, penunjukan Airlangga mengantikan Novanto sebagai Plt Ketua Umum tinggal tunggu waktunya saja. Karena mayoritas kader sudah menyetujui Airlangga dipercaya gantikan Novanto. 

"Pokoknya secepatnya, ya sebelum ulang tahun Golkar (20 Oktober 2017)," katanya.

Lebih lanjut Yorrys mengaku, dirinya sudah bertemu dengan Menteri Perindustrian (Menperin) tersebut. Tapi apa hasil pertemuannya Yorrys tidak bisa menjelaskan kepada awak media.

Namun apabila kader sudah ditunjuk sebagai Plt Ketua Umum Golkar, maka tidak bisa melakukan penolakan.

"Siapa yang tidak mau jadi Plt apabila kalah sudah ditunjuk,” pungkasnya. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/