Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Aditya Bagus Arfan Tuntaskan Misi di Pertamina Indonesian Grand Master Tournament 2024
Olahraga
19 jam yang lalu
Aditya Bagus Arfan Tuntaskan Misi di Pertamina Indonesian Grand Master Tournament 2024
2
Digosipkan Pacari Putri Zulkifli Hasan, Venna Melinda Dukung Verrel Bramasta
Umum
15 jam yang lalu
Digosipkan Pacari Putri Zulkifli Hasan, Venna Melinda Dukung Verrel Bramasta
3
Tom Holland dan Zendaya Rahasiakan Persiapkan Pernikahan
Umum
15 jam yang lalu
Tom Holland dan Zendaya Rahasiakan Persiapkan Pernikahan
4
Kadis Nakertransgi: Pemprov DKI Berkomitmen Tingkatkan Kesejahteraan Pekerja
Pemerintahan
18 jam yang lalu
Kadis Nakertransgi: Pemprov DKI Berkomitmen Tingkatkan Kesejahteraan Pekerja
5
Prilly Latuconsina Bikin Film Horor 'Temurun' Jadi Ajang Fun Run
Umum
15 jam yang lalu
Prilly Latuconsina Bikin Film Horor Temurun Jadi Ajang Fun Run
Home  /  Berita  /  Riau

Pariwisata Penyumbang PDB, Devisa dan Lapangan Kerja yang Mudah dan Murah

Pariwisata Penyumbang PDB, Devisa dan Lapangan Kerja yang Mudah dan Murah
Istimewa.
Minggu, 08 Oktober 2017 02:02 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
PEKANBARU - Asisten Deputi (Asdep) Tata Kelola Destinasi dan Pemberdayaan Masyarakat Kementerian Pariwisata (Kemenpar) RI, Oneng Setya Harini mengatakan, Pariwisata merupakan sektor prioritas pembangunan 2017 yang termasuk didalam program Nawa Cita Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla.

Hal tersebut diungkapkannya, saat memberikan pemaparanya pada acara Pembinaan Lomba Sapta Pesona yang digelar oleh Dinas Pariwisata (Dispar) provinsi Riau di Hotel Aryaduta Pekanbaru, Sabtu (7/10/2017).

Ditambahkannya, Menteri Pariwisata RI, Arief Yahya juga telah menyampaikan, untuk Indonesia sektor pariwisata merupakan penyumbang Produk Domestik Bruto (PDB), Devisa dan lapangan Kerja yang paling mudah dan murah.

"Data World Travel Tourism Council (WWTC) dan World Bank 2016 menyebutkan, Pariwisata menyumbangkan 10 persen devisa nasional, tertinggi di Asean," jelas Asdep, Oneng Setya Harini.

"Pertumbuhan PDB pariwisata di atas rata-rata industri, dan sektor ini juga peringkat ke-4 penyumbang devisa nasional, yaitu sebesar 9,3 persen, dengan pertumbuhan devisa tertinggi 13 persen dengan biaya pemasaran hanya 2 persen dari proyeksi devisa," ujar Asdep, Oneng Setya Harini.

Dibidang tenaga kerja Oneng Setya Harini juga menuturkan, sektor pariwisata menyumbang 9,8 juta lapangan pekerjaan atau 8,4 persen. Lapangan kerja tumbuh 30 persen dalam lima tahun dan merupakan pencipta lapangan kerja termurah 5000 dolar Amerika per satu pekerjaannya.

Oneng Setya Harini menegaskan kepada 120 orang yang hadir di acara Pembinaan lomba sapta pesona, "Masyarakat merupakan pemangku kepentingan dalam pengembangan pariwisata," tegasnya.

"Masyarakat lokal memiliki posisi dan peran penting dalam proses pengembangan serta memiliki hak dan kesempatan untuk turut ambil bagian sebagai penerima manfaat atau pelaku usaha kepariwisataan di daerahnya," tutur Asdep Oneng Setya Harini.

Kekayaan adat, tradisi dan budaya merupakan aset dan daya tarik kepariwisataan dan masyarakat lokal merupakan tuan rumah bagi wisatawan yang berkunjung ke daerahnya.

Untuk itu Asdep Oneng Setya Harini berharap dalam peningkatan dan pembinaan sadar wisata pengembangan pariwisata masyarakat dapat menjadi tuan rumah yang baik, meningkatkan citra mutu produk serta pelayanan dan penerapan Sapta Pesona dalam kehidupan sehari-hari.

Pada akhir pemaparanya Asdep Oneng Setya Harini menjelaskan, saat ini target kinerja pariwisata tahun 2017, Kementerian Pariwisata menargetkan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara sebanyak 15 juta orang dan wisatawan nusantara sebanyak 265 juta orang.

Adapun program prioritas Kemenpar pada tahun 2017 yaitu, Digital Tourism, Homstay (Rumah Wisata, red), Airlines, Top-10 Originasi, Top-3 Destinasi utama (15 Destination Branding), Pengembangan 10 Destinasi Pariwisata prioritas, Sertifikasi Kompetensi SDM dan Gerakan sadar wisata, Peningkatan Investasi dan Pengelolaan krisis Center ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/