Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Aditya Bagus Arfan Tuntaskan Misi di Pertamina Indonesian Grand Master Tournament 2024
Olahraga
22 jam yang lalu
Aditya Bagus Arfan Tuntaskan Misi di Pertamina Indonesian Grand Master Tournament 2024
2
Digosipkan Pacari Putri Zulkifli Hasan, Venna Melinda Dukung Verrel Bramasta
Umum
18 jam yang lalu
Digosipkan Pacari Putri Zulkifli Hasan, Venna Melinda Dukung Verrel Bramasta
3
Tom Holland dan Zendaya Rahasiakan Persiapkan Pernikahan
Umum
18 jam yang lalu
Tom Holland dan Zendaya Rahasiakan Persiapkan Pernikahan
4
Kadis Nakertransgi: Pemprov DKI Berkomitmen Tingkatkan Kesejahteraan Pekerja
Pemerintahan
21 jam yang lalu
Kadis Nakertransgi: Pemprov DKI Berkomitmen Tingkatkan Kesejahteraan Pekerja
5
Prilly Latuconsina Bikin Film Horor 'Temurun' Jadi Ajang Fun Run
Umum
18 jam yang lalu
Prilly Latuconsina Bikin Film Horor Temurun Jadi Ajang Fun Run
6
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
Pemerintahan
3 jam yang lalu
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
Home  /  Berita  /  Riau

Dispar Akan Jadikan 'Riau Kreatif Center' sebagai Wadah Bagi Pelaku Ekonomi Kreatif

Dispar Akan Jadikan Riau Kreatif Center sebagai Wadah Bagi Pelaku Ekonomi Kreatif
Istimewa.
Selasa, 10 Oktober 2017 23:30 WIB
PEKANBARU - Ekonomi kreatif merupakan sebuah konsep di era ekonomi baru, yang mengintensifkan informasi dan kreativitas dengan mengandalkan ide dan pengetahuan dari sumber daya manusia sebagai faktor produksi yang utamanya. Kegiatan ini akan berkembang dan harus didukung dengan keberadaan industri kreatif sebagai landasannnya.

Seiring berjalannya waktu, perkembangan ekonomi saat ini telah sampai pada taraf ekonomi kreatif, sehingga dihadapkan dengan konsep ekonomi informasi dimana informasi menjadi hal yang utama dalam pengembangan ekonomi itu sendiri.

Untuk menjawab tantang perkembangan itu semua, maka pemerintah provinsi Riau melalui Dinas Pariwisata (Dispar) menganggap pentingnya kegiatan Pembinaan Pelaku Ekonomi Kreatif Berbasis Media, Desain dan Iptek. Kegiatan diikuti 25 orang peserta dari 12 kabupaten/kota se-provinsi Riau,  dilaksanakan mulai tanggal 9-14 Oktober 2017. 

Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Riau Fahmizal Usman, Selasa (10/10) pada saat membuka sekaligus menjadi narasumber pada acara tersebut, di Hotel Evo jalan Sudirman Pekanbaru mengatakan, kegiatan yang dilaksanakan Bidang Ekonomi Kreatif Dispar Riau ini sebagai upaya memberikan memotivasi bagi para pelaku ekonomi kreatif diprovinsi Riau. 

"Kegiatan pembinaan yang diselenggarkan saat ini, fokus kepada pemanfaatan teknologi di bidang pengolahan limbah lingkungan, pemanfaatan potensi lokal, sehingga memiliki kreasi dan nilai jual tersendiri, serta mendorong para pelaku ekonomi kreatif agar dapat menyerap konsep-konsep kekinian," katanya. 

Fahmizal berharap kepada seluruh peserta untuk dapat mengikuti kegiatan ini dengan baik, sehingga dengan selesainya mengikuti kegiatan ini dapat menambah wawasan dan ilmu pengetahuan dalam beraktifitas kedepannya. 

Masih kata Fahmizal Usman Ekonomi Kreatif memiliki 16 Sub Sektor yaitu, Aplikasi dan Pengembangan Permainan, Arsitektur, Desain Interior, Desain Komunikasi Visual, Desain Produk, Fashion, Film. 

Selanjutnya, Animasi dan Video, Fotografi, Kriya, Kuliner, Musik, Penerbitan, Periklanan, Seni Pertunjukan, Seni Rupa, dan yang terakhir Televisi dan Radio.

Guna mendorong 16 sub sektor tersebut, Dinas Pariwisata provinsi Riau pada Bidang Ekonomi Kreatif terus berbenah diri. Kedepanya dalam rangka membantu memasarkan hasil karya yang diproduksi oleh para pelaku ekonomi kreatif, melalui kegiatan proyek perubahan Dispar Riau akan membentuk Riau Crative Centre (RCC) serta membuat situs web, riaucreative centre.id.

"RCC ini akan membantu mempromosikan hasil-hasil produksi para pelaku ekonomi kreatif sekaligus sebagai sarana komunikasi serta data base Dinas Pariwisata provinsi Riau yang akan dipublikasikan melalui ruang pamer, media massa dan internet," ungkap Fahmizal Usman.

Turut hadir sebagai narasumber pada kegiatan ini, Kepala Bidang Ekonomi Kreatif Dispar Riau, R Dandun Wibawa, Widyaiswara Pemprov Riau, Wellie Annalia dan Kepala Bidang Industri Kreatif Dispar Bali Ni Ketut Nuraini. 

Narasumber Wellie Annalia menuturkan, kegiatan pembinaan untuk Pelaku Ekonomi Kreatif ini sangat bagus dimana tujuannya adalah untuk melahirkan, serta menumbuh kembangkan pelaku Ekonomi Kreatif  Riau yang tersebar di Kabupaten dan kota. 

"Kegiatan ini sangat bagus, nantinya produk para Pelaku Ekonomi Kreatif yang mengikuti kegiatan ini, secara kepariwisataan hasil produksinya bisa menjawab dan mengisi kebutuhan pos pos destinasi wisata Riau khususnya dan destinasi nasional secara umum," tutur Wellie Annalia. 

Secara garis besar Wellie Annalia memberikan 2 agenda yaitu soft skill dan managerial skill. Dari 2 Agenda tersebut ada 7 materi pokok yang disampaikan yaitu Motivasi usaha, Pengenalan potensi diri pelaku usaha, Pengembangan potensi diri pelaku usaha. 

Selanjutnya, Life cycle produk, Pengembangan produk Ekonomi Kreatif berbasis kearifan lokal dan berorientasi eksporf, Prinsip Entrepreneur, Manajemen Usaha (SDM, Pembukuan, Penasaran dan Produksi). (rls)

Editor:Muslikhin Effendy
Kategori:Umum, Pemerintahan, Riau
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/