Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Aditya Bagus Arfan Tuntaskan Misi di Pertamina Indonesian Grand Master Tournament 2024
Olahraga
19 jam yang lalu
Aditya Bagus Arfan Tuntaskan Misi di Pertamina Indonesian Grand Master Tournament 2024
2
Digosipkan Pacari Putri Zulkifli Hasan, Venna Melinda Dukung Verrel Bramasta
Umum
16 jam yang lalu
Digosipkan Pacari Putri Zulkifli Hasan, Venna Melinda Dukung Verrel Bramasta
3
Tom Holland dan Zendaya Rahasiakan Persiapkan Pernikahan
Umum
16 jam yang lalu
Tom Holland dan Zendaya Rahasiakan Persiapkan Pernikahan
4
Kadis Nakertransgi: Pemprov DKI Berkomitmen Tingkatkan Kesejahteraan Pekerja
Pemerintahan
19 jam yang lalu
Kadis Nakertransgi: Pemprov DKI Berkomitmen Tingkatkan Kesejahteraan Pekerja
5
Prilly Latuconsina Bikin Film Horor 'Temurun' Jadi Ajang Fun Run
Umum
15 jam yang lalu
Prilly Latuconsina Bikin Film Horor Temurun Jadi Ajang Fun Run
Home  /  Berita  /  Hukum

Dugaan Korupsi Pelabuhan Sungaitohor Barat, Roy: Saya Optimis Penyidikan Tuntas 2 Bulan Kedepan

Dugaan Korupsi Pelabuhan Sungaitohor Barat, Roy: Saya Optimis Penyidikan Tuntas 2 Bulan Kedepan
Ilustrasi - net
Rabu, 11 Oktober 2017 23:36 WIB
Penulis: Safrizal
SELATPANJANG - Kejaksaan negeri (Kejari) Selatpanjang terus saja mendalami kasus dugaan korupsi pembangunan pelabuhan di Sungaitohor Barat, Kepulauan Meranti, Riau. Kasus yang masuk tahap penyidikan itu diperkirakan tuntas pada akhir 2017.

"Saya optimis dua bulan kedepan, kalau tidak ada hambatan akan selesai," kata Kasi Pidsus Kejari Selatpanjang, Roy Modino, Rabu (11/10/2017).

Disampaikan Roy Modino, kasus dugaan korupsi pembangunan jembatan menggunakan dana APBD Meranti tahun 2015 itu telah masuk tahap penyidikan. Mereka telah memanggil 6 saksi dari berbagai pihak. Baik kontraktor pelaksana di lapangan, pengawas, termasuk pegawai bersangkutan.

"Di lapangan sudah selesai, sudah ada hasil," ujar Roy.

Ketika ditanya terkait penetapan tersangka, Roy mengaku tak mau gegabah. Ia menunggu semuanya komplit terlebih dahulu sehingga memperkecil celah dilakukan praperadilan. "Belajar dari pengalaman penyidik lain, saya tak mau ada celah (praperadilan, red)," tambah Roy Modino.

Dipastikan Roy, pekerjaan dermaga di Sungaitohor Barat tidak sesuai dengan kontrak. Pijak Kejari telah mengebor secara acak di dermaga itu, bahkan sangat jarang ditemukan besi.

"Ada pekerjaan yang tidak sesuai dengan kontrak," ujar Roy. ***

Kategori:Hukum
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/