Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kuasa Hukum Tepis Isu Sarwendah Ajukan Gugatan Cerai kepada Ruben Onsu
Umum
18 jam yang lalu
Kuasa Hukum Tepis Isu Sarwendah Ajukan Gugatan Cerai kepada Ruben Onsu
2
Teuku Ryan Wajib Nafkahi Anak, Ria Ricis Resmi Jadi Janda
Umum
17 jam yang lalu
Teuku Ryan Wajib Nafkahi Anak, Ria Ricis Resmi Jadi Janda
3
Icha Yang Pukau Pengunjung Whiterabit Monteyra
Umum
17 jam yang lalu
Icha Yang Pukau Pengunjung Whiterabit Monteyra
4
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
Olahraga
3 jam yang lalu
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
5
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
Olahraga
2 jam yang lalu
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
6
Menpora Dito Ajak Dukung Apriyani cs, Ricky Subagja: Tidak Ada Yang Tak Mungkin
Olahraga
2 jam yang lalu
Menpora Dito Ajak Dukung Apriyani cs, Ricky Subagja: Tidak Ada Yang Tak Mungkin
Home  /  Berita  /  Riau

Monitoring Kampung Sakinah di Bungaraya, Alfedri: Masyarakat Harus Peduli Terhadap Pembangunan Keagamaan

Monitoring Kampung Sakinah di Bungaraya, Alfedri: Masyarakat Harus Peduli Terhadap Pembangunan Keagamaan
Wakil Bupati Siak Alfedri melakukan Safari Jumaat di Bungaraya.
Jum'at, 13 Oktober 2017 17:36 WIB
Penulis: Ira Widana
SIAK - Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Kampung melakukan monitoring terhadap program Kampung Binaan Keluarga Sakinah (KBKS) di Kampung Bungaraya, Kecamatan Bungaraya. Kegiatan tersebut berlangsung di Masjid Al Muhajirin, Siak, Riau.

Menurut Camat Bungaraya Hendi Derhavin, program KBKS berjalan dengan baik dan mengusulkan untuk tahun depan di kampung Kemuning Muda. Namun demikian ia tetap mengajak seluruh kampung tetap melaksanakan kegiatan dalam rangka meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT.

"Kami juga sudah mengusulkan ke Pemkab, terkait penambahan di setiap kecamatan, untuk dilakukan binaan keluarga sakinah. Pada program ini kami hanya selaku tim monitoring, dan kami berharap program ini terus berjalan dan terus meningkat dalam setiap tahunnya," harapnya.

Sementara itu, Wakil Bupati Siak usai Safari Jum'at di kampung Dayang Suri mengatakan, tujuan dari KBKS adalah untuk mewujudkan kehidupan beragama dalam keluarga dengan menciptakan suasana keagamaan yang bebas dari baca tulis Al quran, ibadah, dan akhlak mulia.

"KBKS ini gunanya untuk meningkatakan kualitas pendidikan keluarga, kesehatan, dan kestabilan ekonomi keluarga, serta membangun hubungan fungsional yang seimbang dengan lingkungan," kata Alfedri, Jum'at (13/10/2017) petang.

Melalui monitoring KBKS ini, lanjut dia, kita dapat memantau keberlangsungan aktifitas syiar Islam di kampung ini. Sekaligus mengajak masyarakat untuk lebih peduli terhadap pembangunan keagamaan. Dampaknya kepada pengentasan buta aksara Alquran, salat berjamaah, Maghrib mengaji dan gemar berinfak.

"Itu semua merupakan pembinaan untuk menciptakan masyarakat dengan keluarga yang sakinah beriman dan bertakwa," ujar Wabup.

Lebih lanjut, kata Alfedri bidang perekonomian jadi tantangan terberat saat ini karena berkaitan erat dengan tingkat kesejahteraan warga. Saat ini, perekonomian kita sedang lesu, oleh karena itu melalui KBKS ini perekonomian umat bisa tumbuh dengan baik.

Kegiatan tersebut ditutup dengan ceramah agama oleh Ustadz Zubir Effendi. Hadir saat itu Kapoksek Bungaraya, KUA Bungaraya, Penghulu Kampung , serta sejumlah tokoh agama dan kelompok perwiridan kaum ibu setempat.

Sebelumnya, Wakil Bupati Siak Alfedri bersilaturahmi dengan masyarakat di masjid Nurul Huda kampung Dayang Suri Kecamatan Bungaraya. Pada kesempatan itu Wabup menyerahkan bantuan 1 rol sajadah dan Al Qur'an kepada pengurus masjid.

Usai acara saat ditemui, penghulu Bungaraya Farid mengaku bersyukur dengan adanya program ini. Ia katakan respon dari masyarakat cukup baik.

Disini, para Lansia diajarkan untuk mengaji sampai bisa dirumah guru ngaji tradisional. "Alhamdulillah, awalnya lansia yang tidak bisa membaca Al qur'an sekarang sudah bisa membaca al quran," ujarnya.

Ia jelaskan terkait pembinaan KBKS ini, pihaknya telah menganggarkan melalui dana Alokasi Dana Kampung (ADK) sebesar Rp 100 juta. Ini sesuai dengan arahan dari pemerintah agar dana desa yang disalurkan digunakan secara tepat untuk kemaslahatan warganya.

Ditambahkannya, melalui kampung binaan keluarga sakinah tersebut diharapkan meningkatkan harmonisasi dalam keluarga. Begitu juga dengan kehidupan beragama dalam keluarga diharapkan bisa lebih baik.

“Jika pengayoman beragama dalam keluarga baik maka bisa menciptakan keluarga yang sakinah mawadah dan warahmah," harapnya.***

Kategori:Pemerintahan, Riau
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/