Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
PSIS Kantongi Licensing AFC Challenge League Dan BRI Liga 1
Olahraga
22 jam yang lalu
PSIS Kantongi Licensing AFC Challenge League Dan BRI Liga 1
2
Heru Budi Hartono Tinjau Lokasi Pembebasan Lahan Normalisasi Kali Ciliwung
Pemerintahan
22 jam yang lalu
Heru Budi Hartono Tinjau Lokasi Pembebasan Lahan Normalisasi Kali Ciliwung
3
Musisi dan Wartawan yang Tergabung di PSKI Sukses Gelar Halalbihalal
Umum
19 jam yang lalu
Musisi dan Wartawan yang Tergabung di PSKI Sukses Gelar Halalbihalal
4
Senator Dailami Sesalkan Pengelola Minimarket Memukul Bukan Merangkul Jukir
DKI Jakarta
22 jam yang lalu
Senator Dailami Sesalkan Pengelola Minimarket Memukul Bukan Merangkul Jukir
5
Avril Lavigne Anggap Teori Konspirasi Tentangnya Sebagai Bukti Awet Muda
Umum
17 jam yang lalu
Avril Lavigne Anggap Teori Konspirasi Tentangnya Sebagai Bukti Awet Muda
6
Arema FC Gandeng Apparel Nasional Musim Depan
Olahraga
22 jam yang lalu
Arema FC Gandeng Apparel Nasional Musim Depan
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Pak Jokowi, Pasien Miskin yang BPJS nya Tak Berlaku di RS Jantung Harapan Kita, Tagihan Sudah Rp22,5 Juta Lebih Pak!

Pak Jokowi, Pasien Miskin yang BPJS nya Tak Berlaku di RS Jantung Harapan Kita, Tagihan Sudah Rp22,5 Juta Lebih Pak!
Istimewa.
Jum'at, 13 Oktober 2017 16:29 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Memasuki hari ke tujuh di Rumah Sakit Jantung Harapan Kita Jakarta, tagihan yang harus dibayar Selfince Boboy, pasien miskin asal Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), sudah mencapai Rp 22,5 juta lebih.

Suaminya Dominggus Lima yang sehari-hari bekerja sebagai sopir truk di Kupang, nampak semakin bingung. Sesekali ia mendatangi kasir RS Jantung Harapan Kita untuk sekedar memastikan jumlah biaya pengobatan Selfince.

"Saya siang datang cek lagi, katanya sudah 22,5 juta lebih. Ini sangat mahal untuk saya," keluh Dominggus.

Dominggus sesekali menerima telepon dari wartawan, yang menanyakan perkembangan penanganan Selfince.

"Saya cerita apa adanya. Saya kesulitan biaya. Istri saya ada kartu BPJS tapi kartunya tidak bisa dipakai. Kami juga mengurus surat keterangan tidak mampu dari Dinas Sosial, tapi juga tidak bisa membantu," ujar Dominggus.

Meski kesulitan biaya pengobatan, kondisi pasien Selfice semakin stabil. Saat ini Selfince sudah pindah dari ruang CVC di lantai 2 ke ruangan perawatan di lantai 3 Rumah Sakit Jantung Harapan Kita.

Tim Dokter yang menangani Selfince sempat memutuskan untuk melakukan tindakan katerisasi, namun menunda tindakan tersebut karena melihat kondisi jantung Selfince semakin stabil.

"Dokter bilang kondisi istri saya stabil, jadi tindakan katerisasi bisa ditunda dulu," ungkap Dominggus.

Dominggus hanya bisa berharap pemerintah memberikan batuan atas kesulitan biaya pengobatan yang tengah dihadapinya ini."Tolong lah kami Pak Jokowi, BPJS kami ditolak," pungkasnya.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/