42 Anggota Panwaslu Kecamatan se-Kabupaten Siak Dilantik
Penulis: Ira Widana
Ketua Panwaslu Kabupaten Siak, Muhammad Royani mengatakan, tugas kedepan semakin berat, panwaslu sebagai lembaga yang mengawasi pesta demokrasi, agar selaku menjaga netralitasnya.
Hal ini diungkapkannya pada acara pelantikan 42 orang pengurus panwaslu Kecamatan Se-Kabupaten Siak, di Hotel Grand Royal Kota Siak Sabtu, (14/10/2017) kemarin.
Menurutnya, Anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) memiliki itegeritas, netralitas, serta berlaku adil pada semua calon, dengan begitu maka akan mewujudkan demokrasi yang lebih baik.
Sementara Devisi Pencegahan Bawaslu Provinsi Riau, Neli Antariksa mengatakan, untuk melaksanakan tugas yang berat ini, sebagai anggota senantiasa berpedoman pada kode etik panwaslu.
"Kedepan tugas kita cukup berat, sejarah dunia, belum ada mencatat penggabungan dalam satu waktu pesta demokrasi dilakukan bersamaan. Ini terjadi di negri kita, yaitu Pileg dan Pilpres. Dimana tahapannya pilgub sudah dimulai. Untuk menghadapi ini semua kita membutuhkan tenaga ekstra," katanya.
Sementara itu Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Kabupaten Siak, Budi Yuwono mengajak kepada peserta agar dapat memahami aturan-aturan yang ada. Sehingga untuk memahami maksud tersebut, harus banyak belajar.
"Kesuksesan pesta demokrasi ditandai bukan karena tingginya sosialisasi penyelengar pesta. Namun ditandai dengan tingginya partisipasi masyarakat menggunakan hak suaranya pada pemungutan suara," ujar Budi.
Lanjut Budi, Bawaslu terus mengawasi potensi-potensi kecurangan yang terjadi dalam penyelengraan Pileg, Pilgub, dan Pemilu. Karena ini sudah menjadi domainnya panwaslu dalam mengawas terhadap penyelenggaraan pesta demokrasi di negri ini.***