Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Rohmalia Pecahkan Rekor Dunia Cricket di Seri Bali Bash International
Olahraga
8 jam yang lalu
Rohmalia Pecahkan Rekor Dunia Cricket di Seri Bali Bash International
2
Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23, STY Sebut Meningkat Kepercayaan Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
9 jam yang lalu
Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23, STY Sebut Meningkat Kepercayaan Timnas U 23 Indonesia
3
Penuhi Target ke Semifinal Piala Asia U 23, Timnas Indonesia Selangkah Lagi Raih Tiket ke Paris
Olahraga
21 jam yang lalu
Penuhi Target ke Semifinal Piala Asia U 23, Timnas Indonesia Selangkah Lagi Raih Tiket ke Paris
4
Timnas Cricket Putri Indonesia Kalahkan Mongolia di Bali Bash Internasional
Olahraga
8 jam yang lalu
Timnas Cricket Putri Indonesia Kalahkan Mongolia di Bali Bash Internasional
5
Cetak Sejarah Baru, Timnas U 23 Indonesia Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23
Olahraga
20 jam yang lalu
Cetak Sejarah Baru, Timnas U 23 Indonesia Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23
6
Seleksi Lokakarya Wasit dan Asisten Wasit Liga 3 Tahun 2023/2024 Bergulir
Olahraga
3 jam yang lalu
Seleksi Lokakarya Wasit dan Asisten Wasit Liga 3 Tahun 2023/2024 Bergulir
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Meski Banyak Kafe Remang-remang yang Ditutup, Belasan Pemandu Lagu Berbaju Seksi Masih Beraksi di Pantura

Meski Banyak Kafe Remang-remang yang Ditutup, Belasan Pemandu Lagu Berbaju Seksi Masih Beraksi di Pantura
Istimewa.
Minggu, 15 Oktober 2017 22:16 WIB
TEGAL - Sebanyak 18 pemandu lagu (PL) atau ladies companion (LC) diamankan personel Satpol PP. Mereka terjaring razia dari sejumlah tempat di Kabupaten Tegal.

Mereka juga mengenakan pakain seksi. Selain itu, dua pasangan bukan suami istri juga ikut digelandang.

Dikutip dari Radar Tegal, mereka yang terjaring razia lantas dibawa ke kantor Satpol PP di Komplek Setda Pemkab Tegal Jl. Dr. Soetomo No.1 Slawi.

Kepala Bidang (Kabid) Trantibhum Satpol PP Susworo mengatakan, kegiatan tersebubt melaksanakan perintah Bupati Tegal. Pihanya juga menegakan Perda No. 07 Tahun 2011 tentang Ketertiban Umum. Selain itu, juga untuk menindaklanjuti aduan masyarakat.

"Banyak aduan yang masuk ke kami jika sejumlah warung di pinggir jalan yang disalahgunakan keperuntukanya oleh pemiliknya," katanya.

Tidak hanya itu, kata Sisworo, kegiatan ini merupakan tindak lanjut pasca penutupan sejumlah lokalisasi di Pantura. Karena disinyalir, para penghuninya beralih ke tempat-tempat lain di sejumlah wilayah Kabupaten Tegal

Disebutkan Sisworo, hasil yang diperoleh dari kegiatan itu yakni dua pasangan tak resmi dan 18 PL atau LC. "Setelah didata mereka kemudian akan dibawa ke panti rehabilitasi di Solo," pungkasnya.***

Editor:Muslikhin Effendy
Sumber:radar tegal
Kategori:GoNews Group, Peristiwa, Hukum, Jawa Tengah
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/