Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
Olahraga
23 jam yang lalu
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
2
Meski Cerai, Ria Ricis dan Teuku Ryan Tetap Jaga Hubungan Baik
Umum
21 jam yang lalu
Meski Cerai, Ria Ricis dan Teuku Ryan Tetap Jaga Hubungan Baik
3
Indonesia Raih Tiket Final Piala Thomas 2024, Jojo: Fajar/Rian Penentu
Olahraga
20 jam yang lalu
Indonesia Raih Tiket Final Piala Thomas 2024, Jojo: Fajar/Rian Penentu
4
Lawan Chinese Taipei, Fajar/Rian Tambah Keunggulan Indonesia 2-0
Olahraga
20 jam yang lalu
Lawan Chinese Taipei, Fajar/Rian Tambah Keunggulan Indonesia 2-0
5
Ed Sheeran Pilih Fokus Tur, Belum Mau Rilis Lagu Baru Tahun Ini
Umum
21 jam yang lalu
Ed Sheeran Pilih Fokus Tur, Belum Mau Rilis Lagu Baru Tahun Ini
6
Menpora Dito Ajak Dukung Apriyani cs, Ricky Subagja: Tidak Ada Yang Tak Mungkin
Olahraga
23 jam yang lalu
Menpora Dito Ajak Dukung Apriyani cs, Ricky Subagja: Tidak Ada Yang Tak Mungkin
Home  /  Berita  /  Pemerintahan

APBD Bengkalis Terancam Defisit Rp700 Miliar, Besok Banggar dan TAPD ke Kemenkeu Pertanyakan Realisasi Tunda Bayar Tahun Lalu

APBD Bengkalis Terancam Defisit Rp700 Miliar, Besok Banggar dan TAPD ke Kemenkeu Pertanyakan Realisasi Tunda Bayar Tahun Lalu
Ketua DPRD Bengkalis, Abdul Kadir (tengah) ketika memimpin rapat paripurna pembahasan Perubahan APBD 2017.
Rabu, 18 Oktober 2017 15:00 WIB
Penulis: Ismail
BENGKALIS - Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Bengkalis tahun 2017 terancam mengalami defisit mencapai Rp 700-anmiliar. Hal itu disebabkan terjadinya tunda bayar dari Pemerintah Pusat ke Kabupaten Bengkalis sejak tahun 2016 lalu yang mencapai Rp435 miliar, serta beban pembiayaan di APBD Bengkalis 2017 sendiri yang cukup tinggi.

Ketua DPRD Bengkalis Abdul kadir ketika dikonfirmasi terkait hasil pembahasan RAPBD Perubahan tahun 2017 serta defisit yang terjadimenyebutkan, defisit diperkirakan mencapai Rp 700 miliar. Namun angka tersebut dapat berubah apabila Pemerintah Pusat melakukanpembayaran sisa hutang triwulan keempat tahun anggaran 2016 sebesar Rp310 miliar serta sisa pembayaran tahun 2017 masih ada lagi yang belumdikirim pemerintah pusat sekitar Rp 125 miliar.

''Kalau Pemerintah Pusat tidak melakukan pengiriman atau transfer sisa dana kita sejak tahun 2016 dan 2017 yang nilainya mencapai Rp 435miliar, defisit anggaran yang terjadi mencapai Rp700 miliar. Tapi kalau pemerintah pusat melalui kementerian keuangan melakukan transferjelang 31 Desember tahun ini, defisit tetap terjadi namun pada kisaran angka Rp 300-an miliar,'' jelas Abdul kadir, Rabu (18/10/2017).

Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) ini lebih jauh mengemukakan, Kamis besok (19/10/2017) Badan Anggaran (Banggar) DPRD Bengkalis bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) akan melakukan konsultasi ke Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mempertanyakan realisasipembayaran sisa anggaran sebesar Rp435 miliar tersebut.

Diakui Kadir, beban pembiayaan di APBD Bengkalis tahun 2017 cukup besar, dikarenakan terjadinya tunda bayar kegiatan pengadaan barangdan jasa tahun 2016 mencapai Rp 421,9 miliar yang kemudian ditanggung melalui APBD tahun 2017. Dampaknya jelas kepada kegiatan-kegiatan diSOPD Pemkab Bengkalis yang harus dilakukan pemangkasan pada APBD Perubahan.

''Selain beban belum ditransfernya sisa dana bagi hasil (DBH) tahun 2016 dan tahun 2017 yang belum lunas, otomatis beban pembiayaan pada APBD tahun ini melonjak dikarenakan ada hutang pada pihak ketiga tahun 2016 sebesar Rp 421,9 miliar yang harus dibayarkan tahun 2017 ini.

Untuk itulah kami dari Banggar DPRD bersama TAPD Pemkab Bengkalis melakukan konsultasi sekaligus mempertanyakan realisasi pembayaransisa dana tersebut untuk menutupi kekurangan APBD tahun 2017 ini ke Kementerian Keuangan,'' ujar Kadir menambahkan.*** #Semua Berita Bengkalis, Klik di Sini

Kategori:Pemerintahan
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/