Aparatur 8 Gampong di Blangpidie Usulkan Akses Jalan di Pegunungan
Penulis: T Musnizar
BLANG PIDIE – Dalam upaya menghidupkan lahan tidur menjadi lahan produktif di daerah pegunungan, aparatur gampong dari delapan gampong di Kecamatan Blangpidie Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) mengharapkan Pemerintah setempat dan Provinsi untuk membangun akses jalan di kawasan hutan produksi terbatas (HPT).
Harapan tersebut dipaparkan Keuchik Gampong Panton Raya, Insafuddin sebagai perwakilan dari delapan keuchik di sela-sela musyawarah pengajuan usulan kepada Camat Blangpidie di ruang Camat setempat kepada GoAceh, Jumat (20/10/2017).
Menurutnya, usulan pembukaan jalan baru di pegunungan itu sebagai upaya menunjang perekonomian masyarakat dengan mengaktifkan lahan tidur yang ada di pegunungan menjadi lahan produktif. “Dengan adanya akses jalan ini dapat kita pastikan masyarakat akan terbantu dalam mengolah serta menjual hasil dari perkebunannya,” sebut Insafuddin.
Disebutkan Insafuddin, pembangunan jalan baru di derah pegunungan itu juga sebagai bentuk menyahuti program Pemerintah Kabupaten dan Pemerintah Provinsi Aceh dalam upaya menekan angka kemiskinan. “Selain memudahkan akses bagi pekebun, jalan-jalan baru dipergunungan ini juga dapat memperlancar ekonomi masyarakat,” jelasnya.
Sementara itu, Camat Blangpidie, Zulbaili Latif dalam menanggapi usulan dari perwakilan delapan gampong itu mengakui, pihaknya akan mengusulkan kepada Pemerintah Kabupaten dan ke Pemerintah Aceh. “Usulan ini sangat bagus, di samping menghidupkan geliat perkebunan di pegunungan juga dapat mengaktifkan kembali lahan-lahan tidur,” imbuhnya.
Yang terpenting, lanjut Zulbaili, pengusulan pembangunan jalan baru itu tidak menyalahi aturan. Misalnya pembangunan jalan itu di kawasan hutan lindung. “Apapun aktivitas di kawasan hutan lindung dilarang, jadi dalam usulan ini kita harapkan benar-benar dilihat permasalahan itu,” tegasnya.
Pada kesempatan itu, Zulbaili mengakui, delapan gampong yang mengusulkan pembangunan jalan di pegunungan itu, yakni Gampong Guhung, Seunaloh, Panton Raya, Babah Lhung, Keude Paya, Lamkuta dan Alue Manggota. “Rata-rata gampong-gampong yang mengusulkan program itu memiliki lahan perekonomian di pegunungan,” sebutnya.
Editor | : | Kamal Usandi |
Kategori | : | Umum |