Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Srikandi PLN Mengajar, Mahasiswa LP3I Jakarta Gali Lebih Dalam Peran Humas di Era Digital
Umum
19 jam yang lalu
Srikandi PLN Mengajar, Mahasiswa LP3I Jakarta Gali Lebih Dalam Peran Humas di Era Digital
2
Tampil di Kandang, Borneo FC Lebih Percaya Diri Hadapi Madura United FC
Olahraga
19 jam yang lalu
Tampil di Kandang, Borneo FC Lebih Percaya Diri Hadapi Madura United FC
3
Senator Dailami Ingin Pemprov DKI Segera Bangun RSUD Tipe B di Kepulauan Seribu
DPD RI
18 jam yang lalu
Senator Dailami Ingin Pemprov DKI Segera Bangun RSUD Tipe B di Kepulauan Seribu
4
Srikandi PLN dan Bhayangkari, Berbagi Cahaya Pengetahuan Listrik untuk Masyarakat
Pemerintahan
18 jam yang lalu
Srikandi PLN dan Bhayangkari, Berbagi Cahaya Pengetahuan Listrik untuk Masyarakat
5
Hadapi Borneo FC di Leg Kedua Semifinal, Rakhmat Basuki: Ada Energi Positif
Olahraga
19 jam yang lalu
Hadapi Borneo FC di Leg Kedua Semifinal, Rakhmat Basuki: Ada Energi Positif
6
Cadenazzi Optimistis Borneo FC Catat Hasil Positif
Olahraga
19 jam yang lalu
Cadenazzi Optimistis Borneo FC Catat Hasil Positif
Home  /  Berita  /  Umum

Aparatur 8 Gampong di Blangpidie Usulkan Akses Jalan di Pegunungan

Aparatur 8 Gampong di Blangpidie Usulkan Akses Jalan di Pegunungan
Ilustrasi
Jum'at, 20 Oktober 2017 14:02 WIB
Penulis: T Musnizar

BLANG PIDIE – Dalam upaya menghidupkan lahan tidur menjadi lahan produktif di daerah pegunungan, aparatur gampong dari delapan gampong di Kecamatan Blangpidie Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) mengharapkan Pemerintah setempat dan Provinsi untuk membangun akses jalan di kawasan hutan produksi terbatas (HPT).

Harapan tersebut dipaparkan Keuchik Gampong Panton Raya, Insafuddin sebagai perwakilan dari delapan keuchik di sela-sela musyawarah pengajuan usulan kepada Camat Blangpidie di ruang Camat setempat kepada GoAceh, Jumat (20/10/2017).

Menurutnya, usulan pembukaan jalan baru di pegunungan itu sebagai upaya menunjang perekonomian masyarakat dengan mengaktifkan lahan tidur yang ada di pegunungan menjadi lahan produktif. “Dengan adanya akses jalan ini dapat kita pastikan masyarakat akan terbantu dalam mengolah serta menjual hasil dari perkebunannya,” sebut Insafuddin.

Disebutkan Insafuddin, pembangunan jalan baru di derah pegunungan itu juga sebagai bentuk menyahuti program Pemerintah Kabupaten dan Pemerintah Provinsi Aceh dalam upaya menekan angka kemiskinan. “Selain memudahkan akses bagi pekebun, jalan-jalan baru dipergunungan ini juga dapat memperlancar ekonomi masyarakat,” jelasnya.

Sementara itu, Camat Blangpidie, Zulbaili Latif dalam menanggapi usulan dari perwakilan delapan gampong itu mengakui, pihaknya akan mengusulkan kepada Pemerintah Kabupaten dan ke Pemerintah Aceh. “Usulan ini sangat bagus, di samping menghidupkan geliat perkebunan di pegunungan juga dapat mengaktifkan kembali lahan-lahan tidur,” imbuhnya.

Yang terpenting, lanjut Zulbaili, pengusulan pembangunan jalan baru itu tidak menyalahi aturan. Misalnya pembangunan jalan itu di kawasan hutan lindung. “Apapun aktivitas di kawasan hutan lindung dilarang, jadi dalam usulan ini kita harapkan benar-benar dilihat permasalahan itu,” tegasnya.

Pada kesempatan itu, Zulbaili mengakui, delapan gampong yang mengusulkan pembangunan jalan di pegunungan itu, yakni Gampong Guhung, Seunaloh, Panton Raya, Babah Lhung, Keude Paya, Lamkuta dan Alue Manggota. “Rata-rata gampong-gampong yang mengusulkan program itu memiliki lahan perekonomian di pegunungan,” sebutnya.

Editor:Kamal Usandi
Kategori:Umum
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/