Sempat Bentrok saat Unjuk Rasa, Mahasiswa dan Polisi Sama-sama Kutip Sampah di Depan Gedung DPRD Provinsi Riau
Penulis: Chairul Hadi
Setelah menggelar 'Sidang Rakyat ' ala mahasiswa di ruas Jalan Jenderal Sudirman, depan gedung DPRD Provinsi Riau, ratusan mahasiswa ini pun memilih kembali ke kampus mereka masing-masing. Dalam sidang itu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan wakilnya 'dilengserkan' karena kinerjanya yang dianggap tidak pro-rakyat.
Kemudian sebelum pergi, sejumlah mahasiswa ini pun sempat melakukan aksi bersih-bersih dilokasi unjuk rasa. Tidak cuma mereka, aparat kepolisian yang ditugaskan mengawal demonstrasi itu sejak Jumat siang tadi turut ikut mengutip sampah yang berserakan, mulai dari kayu-kayu, karton bekas air mineral dan lain sebagainya.
Bahkan kedua pihak juga saling bersalaman. Aparat mengintruksikan agar mahasiswa tertib dan berhati-hati saat konvoi, mengingat jumlah mereka mencapai ratusan, dan mayoritas menggunakan kendaraan sepeda motor. Tidak ada lagi amarah, seperti yang terjadi beberapa jam sebelumnya.
Terlihat pagar gedung megah itu menghitam, setelah mahasiswa melakukan aksi bakar ban bekas sore tadi. Bekas-bekas pembakaran ini juga dibersihkan secara bersama-sama, antara mahasiswa/i dan petugas berwajib. Situasi pun berakhir kondusif, meski ruas jalan sempat macet beberapa saat.
Adapun bentrokan ini dipicu karena anggota dewan tidak punya wewenang untuk mengizinkan massa masuk ke dalam kawasan DPRD. Sementara mahasiswa itu ingin ke dalam untuk melaksanakan ibadah Shalat Ashar. Karena ditolak, mereka pun menerobos pagar besi.
Aksi dorong-dorongan tak terelakkan lagi antara kedua belah pihak. Di tengah kekacauan itu, tampak ada mahasiswa yang terluka di kepala. Bahkan dipihak kepolisian, korban juga terjadi, yang tak lain Kapolresta Pekanbaru Kombes Susanto. Kepalanya berdarah dan dibawa ke rumah sakit. ***
Kategori | : | Peristiwa |