Rumah Panglima Laot di Aceh Utara Didatangi Ratusan Nelayan
Sabtu, 21 Oktober 2017 08:28 WIB
Penulis: Jamaluddin Idris
Penulis: Jamaluddin Idris
LHOKSUKON - Ratusan nelayan tradisional Kecamatan Seunuddon, Kabupaten Aceh Utara mendatangi rumah Panglima Laot Kecamatan setempat, Amir Yusuf di Gampong Ulee Rubek Timu, Rabu (18/10/2017) malam.
Mereka sengaja mendatangi rumah Amir Yusuf untuk mempertanyakan terkait maraknya trawl (pukat harimau) asal luar daerah yang mencuri ikan di wilayah perairan Seunuddon.
"Mereka datang Rabu malam sekitar pukul 22.00 WIB, ke rumah saya untuk mempertanyakan terkait pukat harimau. Mereka meminta izin untuk membakar pukat harimau asal luar daerah itu. Waktu itu saya telah keluar mencari solusinya ke Muspika," kata Amir Yusuf, Jumat (20/10/2017).
"Yang datang ke rumah saya perwakilan nelayan dari sejumlah gampong seperti Gampong Meunasah Sagoe, Mantong Puntong, dan Lhok Puuk," imbuhnya lagi.
Amir mengatakan, sejauh ini keberadaan pukat harimau asal luar daerah sangat meresahkan nelayan setempat. Pukat harimau itu beroperasi pada malam hari dan mencuri ikan di wilayah nelayan Seunuddon.
"Memang sudah sangat meresahkan. Selain benih-benih ikan diambil, jaring ikan milik nelayan juga rusak akibat diarungi pukat harimau itu. Begitu juga karang-karang semua rusak," ujarnya lagi.
Padahal lanjutnya, belum lama ini pihaknya juga telah menangkap tiga pukat harimau karena dianggap telah meresahkan nelayan setempat. "Setelah kita tangkap, pelakunya kita bawa ke Polsek. Bahkan di Polsek mereka kita mediasi karena berjanji tidak akan mengulangi lagi. Tapi sekarang diulang lagi. Saya sudah serahkan masalah ini kepada polisi. Biar diberi sanksi tegas," kata Panglima Laot.
Editor | : | Kamal Usandi |
Kategori | : | Umum |