Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kemenpora dan MNC Group Gelar Nobar Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
17 jam yang lalu
Kemenpora dan MNC Group Gelar Nobar Timnas U 23 Indonesia
2
Kemenpora Dorong Pemuda Eksplorasi Minat dan Hobi Lewat Pesta Prestasi 2024
Pemerintahan
16 jam yang lalu
Kemenpora Dorong Pemuda Eksplorasi Minat dan Hobi Lewat Pesta Prestasi 2024
3
Lalu Mara Ingatkan Lobi Iwan Bule Bikin Shin Tae-yong Berani Ambil Resiko
Olahraga
15 jam yang lalu
Lalu Mara Ingatkan Lobi Iwan Bule Bikin Shin Tae-yong Berani Ambil Resiko
4
Hadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U 23, Shin Tae-Yong Berikan Kepercayaan Kepada Pemain Timnas Indonesia
Olahraga
15 jam yang lalu
Hadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U 23, Shin Tae-Yong Berikan Kepercayaan Kepada Pemain Timnas Indonesia
5
Zendaya Buka Peluang Kembali ke Dunia Musik dengan Lagu Baru
Umum
10 jam yang lalu
Zendaya Buka Peluang Kembali ke Dunia Musik dengan Lagu Baru
6
Witan Sulaeman: Kami Hadapi Lawan Bagus
Olahraga
10 jam yang lalu
Witan Sulaeman: Kami Hadapi Lawan Bagus
Home  /  Berita  /  Umum

Cegah Kebakaran Hutan dan Lahan, Pemkab Aceh Barat Bentuk Tim Khusus

Cegah Kebakaran Hutan dan Lahan, Pemkab Aceh Barat Bentuk Tim Khusus
Rapat koordinasi pencegahan Karhutla di Aceh Barat, Senin (23/10/2017). [Aidil Firmansyah]
Senin, 23 Oktober 2017 17:04 WIB
Penulis: Aidil Firmansyah

MEULABOH - Pemerintah Kabupaten Aceh Barat akan membentuk tim khusus yang membidangi penanganan dan penanggulangan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) bergambut.

Dampak yang ditimbulkan dari Karhutla itu berupa kabut asap yang berdampak pada kesehatan dan aktivitas masyarakat setempat.

Tim tersebut dibentuk setelah Pemkab Aceh Barat, Senin (23/10/2017) menggelar rapat koordinasi yang dihadiri perwakilan Kepolisian Resor (Polres) Aceh Barat, Komando Distrik Militer (Kodim) 0105/Abar, Komando Resor Militer (Korem) 012/TU, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), dan DPRK setempat.

Rapat tersebut dipimpin langsung Wakil Bupati Aceh Barat, Banta Puteh Syam.

“Walaupun Karhutla saat ini belum mencapai status siaga, pihak pemerintah melalui instasi terkait tetap melakukan pemantauan agar kebakaran tidak semakin meluas ke lahan lainnya, kata Banta.

Dalam rapat tersebut, banyak masukan dan keluhan dari peserta, seperti kurangnya anggaran untuk operasi pemadaman, alat-alat tidak memadai, jarak tempuh yang jauh, minimnya sumber air, dan jalan yang sulit dilalui.

"Kita akan alokasikan dana semaksimal mungkin untuk penanggulangan Karhutla ini," ucap Banta.

Ia mengakui, dalam beberapa hari ini pihak BPBD dibantu Polsek dan warga telah melakukan pemadaman secara manual, namun karena keterbatasan alat, proses pemadaman api tidak begitu optimal.

"Kita telah sepakat membentuk tim di kecamatam dan gampong untuk mencegah kebakaran terjadi lagi,” ujar Wabup.

Selain itu, pihaknya melalui tim yang dibentuk, nantinya akan gencar melakukan sosialisasi kepada masyarakat agar tidak melakukan pembakaran saat membuka lahan baru.

Editor:Yudi
Kategori:Umum
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/