Cegah Kebakaran Hutan dan Lahan, Pemkab Aceh Barat Bentuk Tim Khusus
Penulis: Aidil Firmansyah
MEULABOH - Pemerintah Kabupaten Aceh Barat akan membentuk tim khusus yang membidangi penanganan dan penanggulangan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) bergambut.
Dampak yang ditimbulkan dari Karhutla itu berupa kabut asap yang berdampak pada kesehatan dan aktivitas masyarakat setempat.
Tim tersebut dibentuk setelah Pemkab Aceh Barat, Senin (23/10/2017) menggelar rapat koordinasi yang dihadiri perwakilan Kepolisian Resor (Polres) Aceh Barat, Komando Distrik Militer (Kodim) 0105/Abar, Komando Resor Militer (Korem) 012/TU, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), dan DPRK setempat.
Rapat tersebut dipimpin langsung Wakil Bupati Aceh Barat, Banta Puteh Syam.
“Walaupun Karhutla saat ini belum mencapai status siaga, pihak pemerintah melalui instasi terkait tetap melakukan pemantauan agar kebakaran tidak semakin meluas ke lahan lainnya, kata Banta.
Dalam rapat tersebut, banyak masukan dan keluhan dari peserta, seperti kurangnya anggaran untuk operasi pemadaman, alat-alat tidak memadai, jarak tempuh yang jauh, minimnya sumber air, dan jalan yang sulit dilalui.
"Kita akan alokasikan dana semaksimal mungkin untuk penanggulangan Karhutla ini," ucap Banta.
Ia mengakui, dalam beberapa hari ini pihak BPBD dibantu Polsek dan warga telah melakukan pemadaman secara manual, namun karena keterbatasan alat, proses pemadaman api tidak begitu optimal.
"Kita telah sepakat membentuk tim di kecamatam dan gampong untuk mencegah kebakaran terjadi lagi,” ujar Wabup.
Selain itu, pihaknya melalui tim yang dibentuk, nantinya akan gencar melakukan sosialisasi kepada masyarakat agar tidak melakukan pembakaran saat membuka lahan baru.
Editor | : | Yudi |
Kategori | : | Umum |