Dipreteli Maling, Satu Persatu Besi Kursi di Taman Gajahmada Tembilahan Lenyap
Penulis: Rida Ayu Agustina
Kondisi ini tentu saja menimbulkan banyak komentar di tengah masyarakat, sehingga diminta kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Inhil, Riau pun untuk memasang CCTV dan dikerahkan Satpol PP untuk penjagaan di taman tersebut.
''Seharusnya di pasang CCTV dan dikerahkan Satpol PP, sehingga fasilitas taman bisa terjaga,'' ujar Deddy salah seorang warga Tembilahan.
Apalagi taman yang berada tepat di samping Mapolres Inhil itu diduga sering dijadikan tempat berbuat tak senonoh di malam hari, sehingga bila dipasang CCTV maupun Satpol PP, bisa meminimalisir terjadinya perbuatan menyimpang di sana.
''Satu persatu besi dipreteli mungkin untuk dijual kiloan, karena di sana sering dijadikan tempat tak senonoh, bisa saja uangnya untuk beli miras, komik atau lem kambing,'' sebut warga lainnya.
Namun demikian, tidak semua yang menyetujui taman tersebut di pasang CCTV, karena menurut salah seorang warga, apabila CCTV dipasang, kemudian hari CCTV yang akan diangkut sang maling.
Menanggapi banyaknya komentar warga tersebut, Kepala Bidang Lampu dan Pertamanan pada Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman, Syahjuri, bahwa pihaknya akan terus melakukan perbaikan terhadap fasilitas yang dirusak oleh orang yang tidak bertanggung jawab.
''Namun untuk pemasangan CCTV sepertinya belum bisa, karena anggaran kita tidak mencukupi untuk itu,'' ujarnya saat dikonfirmasi GoRiau.com.(ayu)
Kategori | : | Lingkungan, Umum |