Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
Umum
21 jam yang lalu
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
2
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
22 jam yang lalu
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
3
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
Olahraga
23 jam yang lalu
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
4
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
Olahraga
23 jam yang lalu
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
5
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
Olahraga
22 jam yang lalu
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
6
Srikandi PLN Mengajar, Mahasiswa LP3I Jakarta Gali Lebih Dalam Peran Humas di Era Digital
Umum
8 jam yang lalu
Srikandi PLN Mengajar, Mahasiswa LP3I Jakarta Gali Lebih Dalam Peran Humas di Era Digital
Home  /  Berita  /  Sumatera Utara

Tertangkap di Medan, Foto Ketua DPRD Palas dan Sekwan terlihat Santai di Sibuhuan

Tertangkap di Medan, Foto Ketua DPRD Palas dan Sekwan terlihat Santai di Sibuhuan
Foto Ketua DPRD Palas H Syahwil Nasution, Sekretaris Dewan H Panguhum Nasution dan Kasubbag Humas Sekretariat DPRD Rikmat Siregar terlihat santai diabadikan bersama dengan sejumlah warga dan Anggota DPRD Palas setelah penangkapan Minggu malam kemarin.
Senin, 23 Oktober 2017 17:33 WIB
Penulis: Ibnu Sakti Nasution
PALAS - Tersebarnya kabar tertangkapnya Ketua DPRD Padang Lawas, HSN dan Sekretaris Dewan PN serta Kasubbag Humas Sekretariat DPRD setempat RS yang ditangkap karena positif gunanakan narkoba menjadi polemik di Kabupaten Palas.

Pasalnya, sehari setelah penangkapan, Minggu (22/10/2017) malam di Diskotik Delta Jalan Ir. Juanda Medan dan dinyatakan positif menggunakan narkoba, tetapi kenyataannya pada Senin (23/10/1017) pagi, ketiga oknum itu terlihat selfie dan duduk santai di Sibuhuan dan telah terunggah melalui media sosial.

Kondisi tersebut menciptakan kehebohan baik di masyarakat maupun di media sosial. Di mana sejumlah akun hasil upload menyebutkan berita yang beredar tentang kasus penangkapan Ketua DPRD Palas itu merupakan hoax dan sebagian lagi menyesalkan kejadian itu.

Anggota DPRD Palas dari Fraksi PPP Raja Parlindungan Nasution menyebutkan, sejak berita tersebut muncul, lembaga DPRD Palas banyak memperoleh pertanyaan tentang kebenaran berita itu. Katanya, yang bisa menjawabnya adalah pihak yang menangkap. Namun secara administrasi, pihaknya akan mengkonsultasikannya dengan pimpinan DPRD yaitu Wakil Ketua DPRD H Irsan Bangun Harahap dan Muhammad Dayan Hasibuan.

Kata dia, DPRD Palas akan meminta kedua pimpinan untuk melakukan rapat pimpinan dan anggota DPRD untuk menyikapi isu yang menurut pandangan masyarakat merusak citra daerah.

"Namun bila ada warga yang keberatan dengan berita itu maka harus membuat pelaporan kepada badan kehormatan DPR karena mekanismenya seperti itu," jelasnya.

Tokoh Pemuda Sibuhuan, Alex Nasution menyebutkan, wajar bila pemberitaan itu menjadi polemik. Sebab, pengetahuan masyarakat adalah bila seseorang positif dinyatakan menggunakan narkoba, maka pihak polisi akan menahannya. Namun kenyataannya setelah penangkapan itu warga mengetahui yang bersangkutan berada di Sibuhuan.

Badan Kehormatan DPRD Palas Amran Pikal Siregar mengaku tidak bersedia mengomentari kejadian yang menyangkut ketua dan Sekretaris DPRD Palas serta Kasubbag Humas.

“No, coment, itu aja tulis,” ujar Amran.

Aktivis Mahasiswa Padanglawas yang juga badan pembina Aliansi Mahasiswa Pemuda Peduli Pejuang Rakyat Palas (AMP3R) Tondi Sarasi Lubis menyatakan, selaku ketua DPRD Palas, HSN harus berani dan siap menegundurkan diri dari jabatan Ketua dan Anggota DPRD Palas, karena perbuatan yang dilakukannya bersama stafnya telah mencederai kepercayaan rakyat dan marwah DPRD Padanglawas.

Dalam waktu dekat ini, mereka akan melakukan unjuk rasa damai dalam jumlah besar untuk mendesak ketua DPRD dan Sekwan mundur. Hal ini dilakukan karena menyangkut moralitas dan marwah daerah dan masyarakat.

"Tingkah ketiga orang ini telah mencerminkan kebobrokan moral sebagai pejabat yang diberi amanah oleh rakyat dan abdi negara," bebernya.

Editor:Fatih
Kategori:Sumatera Utara, Pemerintahan, Peristiwa, Umum
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/