DPD Golkar Segera Panggil Ketua DPRD Palas yang Terjaring Razia Narkoba

MEDAN-Kabar Ketua DPRD Padang Lawas, Syahwil Nasution, yang terjaring dalam razia di tempat dihiburan malam beberapa hari lalu mendapat respon dari DPD Partai Golkar Sumut.

Sekretaris DPD Partai Golkar Sumut, Irham Buana Nasution mengatakan, segera mengundang Syahwil, yang juga pengurus partai di Palas, untuk memberi klarifikasi lebih lengkap.

"Sejauh ini kan baru penjelasan lewat telepon. Kita terkejut dengan berita ini makanya jalur tercepat adalah melalui telepon. Selanjutnya, akan kita undang untuk kita duduk bersama. Kemudian kita beri penjelasan ke media," katanya Selasa (24/10).

"Namun, kami baru dapat menentukan tindakan terhadap kader setelah mendapatkan penjelasan resmi," sambung Irham.

Irham menjelaskan, pihaknya belum dapat memberikan tindakan kepada Syahwil sampai ada proses hukum yang jelas. "Kalau kita ikuti, kan memang belum ada proses hukum. Kita lihat perkembangannya sembari mengundang beliau dan Golkar Padang Lawas," jelasnya.

Irham memaparkan klarifikasi via telepon yang telah dilakukannya dengan Syahwil. Dia menyatakan keberadaan Ketua DPRD Palas itu di Medan dalam rangka kunjungan dinas, bersama Sekretaris dan staf DPRD Palas.

"Menurut informasi per telepon tadi, Syahwil memang menginap di Hotel yang juga ada tempat hiburannya. Mereka datang ke ruang itu. Bukan di ruang karaoke tapi di lounge. Mereka duduk kemudian ada razia gabungan," ungkapnya.

Bantah

Ditanyai mengenai hasil tes urine yang dilakukan BNNP Sumut,  Irham manambahkan, Syahwil membantah dirinya positif menggunakan narkoba. Dia bahkan mengaku sudah kembali ke Padang Sidimpuan.

"Menurut keterangan beliau, ini masih menurut keterangan beliau ya, dia tidak ada mengonsumsi narkoba. Kalau positif tentu akan dilakukan proses hukum," tambahnya.

Seperti diberitakan, ketua DPRD Palas, Syahwil bersama Sekretaris DPRD Palas, Panguhum Nasution serta seorang staf DPRD Palas, terjaring razia narkoba di Karaoke Delta, Jalan Juanda, Medan, Minggu (22/10).

Saat itu petugas gabungan polisi, TNI dan BNNP Sumut merazia sejumlah tempat hiburan di Medan. Dalam razia, petugas menjaring 80 orang dan dari hasil tes yang dilakukan BNNP Sumut semuanya positif mengkonsumsi narkoba.