Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
Olahraga
20 jam yang lalu
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
2
Langkah-langkah Mudah Klaim Asuransi Mobil All Risk, Auto Diterima!
Umum
22 jam yang lalu
Langkah-langkah Mudah Klaim Asuransi Mobil All Risk, Auto Diterima!
3
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
Olahraga
19 jam yang lalu
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
4
PT Pembangunan Jaya Ancol Bukukan Pendapatan Rp 255,6 Miliar
Pemerintahan
19 jam yang lalu
PT Pembangunan Jaya Ancol Bukukan Pendapatan Rp 255,6 Miliar
5
Sekda DKI Kukuhkan 171 Petugas Penyelenggara Ibadah Haji
Pemerintahan
18 jam yang lalu
Sekda DKI Kukuhkan 171 Petugas Penyelenggara Ibadah Haji
6
Ketum PSSI Bangga dengan Perjuangan Garuda Muda
Olahraga
20 jam yang lalu
Ketum PSSI Bangga dengan Perjuangan Garuda Muda
Home  /  Berita  /  Riau

Kenaikan Permintaan CPO India dan China Dongkrak Harga Kelapa Sawit di Riau

Kenaikan Permintaan CPO India dan China Dongkrak Harga Kelapa Sawit di Riau
Ilustrasi. (Internet)
Rabu, 25 Oktober 2017 12:46 WIB
Penulis: Ratna Sari Dewi
PEKANBARU - Permintaan minyak sawit mentah (CPO) dari India dan China ke Provinsi Riau terus meningkat pada pekan ini. Ini tentunya berimbas positif mendongkrak kenaikan harga Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit.

"Pekan ini kelapa sawit untuk umur 10-20 tahun ditetapkan seharga Rp2.023,24. Terjadi kenaikan sebesar Rp20,56 per kilogram. Kenaikan harga ini tak lepas dari menaiknya permintaan CPO India dan China," kata Kepala Seksi Pengolahan dan Pemasaran Perkebunan Mutu Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Provinsi Riau, Dedi Yasmono kepada GoRiau.com di Pekanbaru, Rabu (25/10/2017).

Selain itu, lanjut Dedi, kondisi ini juga dipengaruhi oleh melemahnya nilai tukar Ringgit Malaysia, serta kenaikan harga kedelai dengan stok terbatas.

"Pasar CPO terangkat karena kenaikan harga minyak kedelai dan produksinya yang berlebih. Seiring dengan banyaknya tingkat permintaan, tingkat produksi yang stagnan dan stok yang sedikit mengakibatkan harga menjadi naik," urainya.

Untuk pekan ini, tercatat harga CPO sebesar Rp8.218,04 dengan harga kernel sebesar Rp7.888,85.

Kemudian, berikut penetapan Harga TBS Provinsi Riau periode 25-31 Oktober 2017 ; kelapa sawit umur 3 tahun sebesar Rp1.449,21; kelapa sawit umur 4 tahun Rp1.616,71; kelapa sawit umur 5 tahun Rp1.729,34; kelapa sawit umur 6 tahun Rp1.781,65; kelapa sawit umur 7 tahun Rp1.849,23.

Selanjutnya, kelapa sawit umur 8 tahun Rp1.906,98; kelapa sawit umur 9 tahun Rp1.969,11; kelapa sawit umur 10 tahun-20 tahun Rp2.023,24; kelapa sawit umur 21 tahun Rp1.976,37.

Terakhir, kelapa sawit umur 22 tahun Rp1.928,75, kelapa sawit umur 23 tahun Rp1.881,88, kelapa sawit umur 24 tahun Rp1.862,98, dan kelapa sawit umur 25 tahun Rp1.787,39. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/