Kenaikan Permintaan CPO India dan China Dongkrak Harga Kelapa Sawit di Riau
Penulis: Ratna Sari Dewi
"Pekan ini kelapa sawit untuk umur 10-20 tahun ditetapkan seharga Rp2.023,24. Terjadi kenaikan sebesar Rp20,56 per kilogram. Kenaikan harga ini tak lepas dari menaiknya permintaan CPO India dan China," kata Kepala Seksi Pengolahan dan Pemasaran Perkebunan Mutu Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Provinsi Riau, Dedi Yasmono kepada GoRiau.com di Pekanbaru, Rabu (25/10/2017).
Selain itu, lanjut Dedi, kondisi ini juga dipengaruhi oleh melemahnya nilai tukar Ringgit Malaysia, serta kenaikan harga kedelai dengan stok terbatas.
"Pasar CPO terangkat karena kenaikan harga minyak kedelai dan produksinya yang berlebih. Seiring dengan banyaknya tingkat permintaan, tingkat produksi yang stagnan dan stok yang sedikit mengakibatkan harga menjadi naik," urainya.
Untuk pekan ini, tercatat harga CPO sebesar Rp8.218,04 dengan harga kernel sebesar Rp7.888,85.
Kemudian, berikut penetapan Harga TBS Provinsi Riau periode 25-31 Oktober 2017 ; kelapa sawit umur 3 tahun sebesar Rp1.449,21; kelapa sawit umur 4 tahun Rp1.616,71; kelapa sawit umur 5 tahun Rp1.729,34; kelapa sawit umur 6 tahun Rp1.781,65; kelapa sawit umur 7 tahun Rp1.849,23.
Selanjutnya, kelapa sawit umur 8 tahun Rp1.906,98; kelapa sawit umur 9 tahun Rp1.969,11; kelapa sawit umur 10 tahun-20 tahun Rp2.023,24; kelapa sawit umur 21 tahun Rp1.976,37.
Terakhir, kelapa sawit umur 22 tahun Rp1.928,75, kelapa sawit umur 23 tahun Rp1.881,88, kelapa sawit umur 24 tahun Rp1.862,98, dan kelapa sawit umur 25 tahun Rp1.787,39. ***
Kategori | : | Ekonomi, Riau, Pemerintahan |