Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Semangat Claudia Scheunemann untuk Garuda Pertiwi
Olahraga
16 jam yang lalu
Semangat Claudia Scheunemann untuk Garuda Pertiwi
2
Borneo FC Jalani Latihan Perdana Hadapi Championship Series
Olahraga
16 jam yang lalu
Borneo FC Jalani Latihan Perdana Hadapi Championship Series
3
Elias Dolah Ingin Belajar Surfing
Olahraga
15 jam yang lalu
Elias Dolah Ingin Belajar Surfing
4
Tak Kesulitan Adaptasi, Sonny Stevens Pernah Jadi Striker
Olahraga
15 jam yang lalu
Tak Kesulitan Adaptasi, Sonny Stevens Pernah Jadi Striker
5
Bali United Fokus Persiapan Leg Pertama Championship Series
Olahraga
16 jam yang lalu
Bali United Fokus Persiapan Leg Pertama Championship Series
6
Ketum PITA: Tiga Penghargaan Bappenas Bukti Kinerjanya Heru di DKI Moncer
Pemerintahan
17 jam yang lalu
Ketum PITA: Tiga Penghargaan Bappenas Bukti Kinerjanya Heru di DKI Moncer
Home  /  Berita  /  Sumatera Utara

3 Penganiaya Personel TNI Akhirnya Diringkus di Medan

3 Penganiaya Personel TNI Akhirnya Diringkus di Medan
Ini 3 pelaku penganiaya Kopda Tigor Naek Sinaga (Ali Ukir, Sandi, dan Iwan Kardol)
Kamis, 26 Oktober 2017 18:01 WIB
Penulis: Fendry Nababan
LABUHANBATU - Pelarian Ali Alfiandi Manik alias Ali Ukir (42), M.Sandi Alfiandi Manik (18), dan Rahmat Darmawan alias Iwan Kardol (24), berakhir sudah setelah personel Unit Reskrim Polres Labuhanbatu meringkus ketiganya di Medan pada Rabu (25/10/2017) sore kemarin.

BACA :

Detik-detik Video Pembacokan Oknum TNI Damuli Viral di Facebook

3 Pelaku Pembacokan Kopda Tigor Ditangkap, 12 Pelaku Diburon

Ini Kronologis Penangkapan Pelaku Pembacokan Kopda Tigor Naek Sinaga

Ketiganya ditangkap personel kepolisian setelah menganiaya dan membacok personel TNI Kompi Senapan B 126/KC Damuli, Kopral Dua (Kopda) Tigor Naek Sinaga pada Jumat (6/10/2017) lalu.

Kapolres Labuhanbatu, AKBP Frido Situmorang menjelaskan, ketiganya berhasil diringkus setelah terendus dan diikuti pihaknya sejak dari Berastagi, Kabupaten Karo.

"Ketiga pelaku ini tinggal berpindah-pindah, mulai dari sewa rumah hingga sewa hotel per hari," ujar Kapolres, Kamis (26/10/2017).

Setelah mengikuti ketiga jejak pelaku, petugas baru berhasil menangkap ketiganya ketika berada di perumahan Berlian Residen, Jalan Harapan Pasti, Kecamatan Medan Denai, Kota Medan.

"Ketiganya kita jerat dengan pasal 170 subs 351 Kuhpidana sesuai dengan Laporan Polisi No. LP/440/X/2017/SU/Res-LBH," jelas Kapolres kembali.

Guna mempertanggungjawabkan perbuatannya, ketiganya kini resmi menjadi tahanan Polres Labuhanbatu.

Seperti yang diwartakan sebelumnya, sebelum peristiwa berdarah itu terjadi, korban pada malam kejadian selesai apel malam di Kompi Senapan B 126/KC Damuli yang berada di Aek Kanopan berangkat menuju rumah mertua korban. Sesampainya di depan Kafe Bunda, sejumlah pria membentak korban. Korban berhenti dan menegur AD cs. Namun dibalas dengan kata-kata, 'kenapa rupanya'.

Lalu korban mengatakan bahwa dirinya anggota (tentara_RED). Kelompok AD menjawab, "Kalau tentara kenapa rupanya, sudah lama mendaftar teroris tetapi gak lulus ini".

Melihat massa semakin ramai, korban memilih pergi dan menuju rumah mertuanya tak jauh dari Kafe Bunda. Pada pukul 24.00, Kopda Tigor Naek Sinaga keluar dari rumah mertuanya dan kembali melintasi Kafe Bunda. Lalu dikejar komplotan AD cs dengan membawa parang lalu menyerang korban.

Hampir satu kilometer korban menghindari serangan para pelaku, namun hingga beberapa kali jatuh bangun. Kemudian, korban berlindung sesampainya di Pos Lantas Polsek Kualuh Hulu. Korban mengalami luka di sekujur tubuhnya akibat dibacok sejumlah pria itu.

Akibat mengalami luka serius di punggung, leher belakang, kepala, dan luka kaki kiri menganga, korban dilarikan warga ke RSUD Aek Kanopan untuk mendapatkan pertolongan medis. Namun, karena butuh penanganan lebih intensif, korban akhirnya dirujuk ke RS Putri Hijau, Medan.

Editor:Fatih
Kategori:Sumatera Utara, Hukum, Peristiwa, Umum
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/