Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Timnas U 17 Wanita Tatap Laga Perdana Melawan Filipina di Piala Asia U 17 AFC 2024
Olahraga
21 jam yang lalu
Timnas U 17 Wanita Tatap Laga Perdana Melawan Filipina di Piala Asia U 17 AFC 2024
2
Tampil Trengginas, Korea Utara Bekuk Korea Selatan
Olahraga
21 jam yang lalu
Tampil Trengginas, Korea Utara Bekuk Korea Selatan
3
Ketua FKDM DKI Sebut Kinerja Pj Gubernur Sudah Bagus
Pemerintahan
23 jam yang lalu
Ketua FKDM DKI Sebut Kinerja Pj Gubernur Sudah Bagus
4
Chand Kelvin dan Dea Sahirah Sudah Resmi Bertunangan
Umum
20 jam yang lalu
Chand Kelvin dan Dea Sahirah Sudah Resmi Bertunangan
5
Ketua Umum Forkabi Nilai Heru Budi Layak Pimpin Jakarta
DKI Jakarta
24 jam yang lalu
Ketua Umum Forkabi Nilai Heru Budi Layak Pimpin Jakarta
6
Melanggar Lalu Lintas, Gisele Bündchen Kena Tilang Polisi
Umum
20 jam yang lalu
Melanggar Lalu Lintas, Gisele Bündchen Kena Tilang Polisi
Home  /  Berita  /  Sumatera Utara

Dibegal di Makam Pahlawan, Sepeda Motor Pelajar SMP Leong

Dibegal di Makam Pahlawan, Sepeda Motor Pelajar SMP Leong
Bayu saat berada di Polsek Kota Kisaran ditemani orangtuanya membuat laporan
Kamis, 26 Oktober 2017 20:23 WIB
Penulis: Gus
ASAHAN - Ditemani orangtuanya, Bayu (14), warga Pulo Bandreng ini mengadukan pembegalan yang dialaminya ke Polsek Kota Kisaran. Akibat kejadian tersebut, korban kehilangan harta benda dan sepeda motor Yamaha Vega.

Aksi pembegalan ini, kata pelajar SMP itu, terjadi di Jalan A.Yani Kisaran persis di depan Makam Pahlawan pada Rabu (25/10/2017) kemarin.

Hal itu terjadi setelah dirinya dia bersama Kurniasandi rekannya baru saja habis makan mie goreng di kota.

Sekitar pukul 23.00, keduanya melintas di jalan tersebut. Saat melajukan kendarannya, tiba-tiba kedua korban dihadang dua orang OTK. Pelaku meminta korban berhenti sambil mengancam untuk menyerahkan harta benda dan sepeda motor.

Karena takut ancaman kedua pelaku, korban pun menyerahkan sepeda motornya. Usai mendapatkan harta dan sepeda motor korban, kedua pelaku langsung tancap gas meninggalkan kedua korban. Akibatnya korban pulang berjalan kaki kerumahnya dan menceritakan kejadian tersebut. Selanjutnya pihak orangtua korban melaporkan kejadian tersebut ke polisi.

Korban Bayu mengaku mengenal ciri-ciri salah seorang pelaku. Karena saat melakukan aksi perampokan, kedua pelaku tidak menggunakan helm atau penutup wajah.

"Kalau jumpa sama salah satu orangnya masih kenal aku, Bang. Tanda-tandanya, wajah berjerawat dan badannya agak kurus tinggi. Karena waktu kejadian gak pake tutup wajah," ceritanya sedih.

Akibat kejadian tersebut korban mengalami trauma. Korban juga berharap polisi dapat menemukan sepeda motornya untuk digunakannya sebagai transportasi ke sekolahnya. Dan juga secepatnya menangkap kedua pelaku agar tidak meresahkan masyarakat khususnya pengendara sepeda motor.

Editor:Fatih
Kategori:Sumatera Utara, Hukum, Peristiwa, Umum
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/