Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
Olahraga
22 jam yang lalu
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
2
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
Olahraga
23 jam yang lalu
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
3
Meski Cerai, Ria Ricis dan Teuku Ryan Tetap Jaga Hubungan Baik
Umum
20 jam yang lalu
Meski Cerai, Ria Ricis dan Teuku Ryan Tetap Jaga Hubungan Baik
4
Indonesia Raih Tiket Final Piala Thomas 2024, Jojo: Fajar/Rian Penentu
Olahraga
19 jam yang lalu
Indonesia Raih Tiket Final Piala Thomas 2024, Jojo: Fajar/Rian Penentu
5
Lawan Chinese Taipei, Fajar/Rian Tambah Keunggulan Indonesia 2-0
Olahraga
19 jam yang lalu
Lawan Chinese Taipei, Fajar/Rian Tambah Keunggulan Indonesia 2-0
6
Ed Sheeran Pilih Fokus Tur, Belum Mau Rilis Lagu Baru Tahun Ini
Umum
20 jam yang lalu
Ed Sheeran Pilih Fokus Tur, Belum Mau Rilis Lagu Baru Tahun Ini
Home  /  Berita  /  Ekonomi

Diserang Penyakit, Peternak Ayam Potong Merugi

Diserang Penyakit, Peternak Ayam Potong Merugi
Peternakan ayam potong di pedalaman Aceh Utara, di Gampong Sido Mulyo, Kecamatan Kuta Makmur, Kamis (26/10/2017). [Sarina]
Kamis, 26 Oktober 2017 21:50 WIB
Penulis: Sarina

LHOKSEUMAWE – Peternak ayam potong di pedalaman Aceh Utara, tepatnya di Gampong Sido Mulyo, Kecamatan Kuta Makmur, mengaku rugi. Pasalnya ribuan ayam potong peliharaan mereka terserang penyakit.

Salah seorang peternak ayam, Abdul Syafii Aqsa (30) kepada GoAceh, Kamis (26/10/2017) mengatakan, jumlah ayam potong yang dipeliharanya sebanyak 12.000 ekor. Namun, dalam dua pekan terakhir ayam-ayam tersebut diserang penyakit panas akibat terjadinya perubahan cuaca.

“Sudah dua pekan ayam-ayam itu diserang penyakit. Akibatnya, dalam tempo waktu sehari ayam itu bisa mati mencapai sepuluh ekor dan kadang-kadang bisa mati hingga 100 ekor. Kondisi ini membuat usaha kita rugi,” katanya.

Selain itu, katanya, saat ini harga ayam potong juga turun. Sebelumnya Rp17 ribu per ekor, kini turun menjadi Rp15 ribu per ekor. Penurunan harga itu berlangsung sejak tiga bulan terakhir. “Ayam-ayam ini panen dalam jangka waktu minimal tiga puluh dua hari, setelah itu akan dikirim ke Kuala Simpang,” ujarnya.  

Editor:TAM
Kategori:Ekonomi
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/