Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kemenpora dan MNC Group Gelar Nobar Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
19 jam yang lalu
Kemenpora dan MNC Group Gelar Nobar Timnas U 23 Indonesia
2
Kemenpora Dorong Pemuda Eksplorasi Minat dan Hobi Lewat Pesta Prestasi 2024
Pemerintahan
18 jam yang lalu
Kemenpora Dorong Pemuda Eksplorasi Minat dan Hobi Lewat Pesta Prestasi 2024
3
Lalu Mara Ingatkan Lobi Iwan Bule Bikin Shin Tae-yong Berani Ambil Resiko
Olahraga
17 jam yang lalu
Lalu Mara Ingatkan Lobi Iwan Bule Bikin Shin Tae-yong Berani Ambil Resiko
4
Hadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U 23, Shin Tae-Yong Berikan Kepercayaan Kepada Pemain Timnas Indonesia
Olahraga
17 jam yang lalu
Hadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U 23, Shin Tae-Yong Berikan Kepercayaan Kepada Pemain Timnas Indonesia
5
Zendaya Buka Peluang Kembali ke Dunia Musik dengan Lagu Baru
Umum
12 jam yang lalu
Zendaya Buka Peluang Kembali ke Dunia Musik dengan Lagu Baru
6
Witan Sulaeman: Kami Hadapi Lawan Bagus
Olahraga
12 jam yang lalu
Witan Sulaeman: Kami Hadapi Lawan Bagus
Home  /  Berita  /  Umum

Kasus Kematian Bayi di Aceh Barat, Kadiskes Diminta Mundur

Kasus Kematian Bayi di Aceh Barat, Kadiskes Diminta Mundur
Peraga Aksi teatrikal terkait kasus meningalnya bayi karena buruknya pelayanan kesehatan, Kamis (26/10/2017). [Aidil Firmansyah]
Kamis, 26 Oktober 2017 11:41 WIB
Penulis: Aidil Firmansyah

MEULABOH - Belasan mahasiswa yang tergabung dalam Company Aksi Teaterikal Untuk Rakyat (CATUR), meminta Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh Barat untuk segera mengundurkan diri.

Tuntutan tersebut disampaikan dalam aksi teaterikal yang digelar CATUR di halaman Kantor Dinas Kesehatan setempat, Kamis (26/10/2017). Aksi itu dilakukan terkait peristiwa meninggalnya bayi akibat tidak adanya petugas di Puskesmas Kecamatan Sungai Mas.

Koordinator Aksi, Edy Azhari Pranata, mengatakan, buruknya pelayanan tenaga kesehatan di Kabupaten Aceh Barat membuat banyak peristiwa kematian terjadi. "Jika hal ini dibiarkan maka akan semakin banyak nyawa yang melayang karena bobroknya pelayanan kesehatan," ujarnya.

Menurutnya, Kadis Kesehatan selama ini tidak mampu membuat standar penggunaan kendaraan ambulans ketika dibutuhkan. "Jika dalam 168 jam Kepala Dinas tidak mengundurkan diri, kami akan mendesak Bupati Aceh Barat untuk memberhentikan Kadis Kesehatan secara tidak hormat," tegasnya.

Sejauh ini belum diperoleh tanggapan dari Kadis Kesehatan Aceh Barat terkait tuntutan tersebut.

Editor:TAM
Kategori:Umum
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/