Pabrik PKS PTPN III Sei Silau Makan Korban Jiwa
Penulis: Gus
Selanjutnya korban dilarikan ke Klinik Amanah Desa Sei Silau Timur untuk mendapt pertolongan, karena kondisi korban kritis akhirnya di rujuk ke RS Royal Prima Medan. Setelah mendapatkam perawatan secara intensif selama 2 hari, akhirnya korban meninggal dunia.
Informasi didapat, peristiwa ini berawal saat korban melakukan perbaikan listrik di bagian fiber penampungan bersama Asisten pengolahan Ari Ikhsan. Kemudian temannya, Ari Ikhsan meninggalkan korban hendak pergi kontrol di seputaran pabrik.
Tiba tiba Ari Ikhsan mendengar suara jeritan korban. Setelah itu Ari Ikhsan berlari merapat ke arah suara jeritan tersebut. Dirinya menemukan korban sudah tergeletak tidak sadarkan diri dengan kepala luka robek mengeluarkan darah.
Melihat kondisi korban cukup parah, para karyawan pun membawa ke Klinik Amanah Desa Sei Silau Timur untuk mendapatkan pertolongan pertama. Namun pihak klinik merujuk korban yang kritis ke RS Royal Prima Medan karena luka kepala diderita korban cukup serius.
Kapolsek Prapat Janji AKP Zulhajri saat dikonfirmasi Kamis (26/10/2017) di ruangannya membenarkan kejadian tersebut. Menurutnya, peristiwa itu diperoleh setelah mendapat informasi dari masyarakat pada Selasa (24/10/2017) setelah kejadian.
"Kejadian ini sama sekali tidak dilaporkan pihak perusahaan PKS PTPN III ke polisi. Kita mendapat informasi 2 hari setelah kejadian, itupun dari masyarakat. Korban sudah meninggal dunia setelah mendapat perawatan di rumah sakit Medan dan jenazah korban akan disemayamkan di rumahnya," jelas Zulhajri.
Kecelakaan kerja di PTPN III Sei Silau ini terkesan ditutup-tutupi pihak perusahaan. Apalagi kejadian serupa pernah terjadi beberapa bulan lalu. Untuk menutup-nutupi kejadian tersebut, pihak perkebunan bungkam saat didatangi awak media. Pihak security pabrik PKS PTPN III Sei Silau mengaku, manajer masih rapat dan tidak bisa diganggu.
Editor | : | Fatih |
Kategori | : | Sumatera Utara, Hukum, Peristiwa, Umum |