DPRK Bireuen: Kami Segera Memanggil Direktur Rumah Sakit
Penulis: Joniful Bahri
BIREUEN - Menanggapi laporan keluarga Nurhabibah (67), pasien tumor ganas asal Warga Gampong Rheum Baroh, Kecamatan Samalanga, Bireuen yang meninggal dunia dalam perjalanan saat dirujuk ke Banda Aceh. Pihak DPRK Bireuen menyatakan akan segera memanggil direktur rumah sakit tersebut.
“Menindaklanjuti hal ini, kami telah menghubungi pihak rumah sakit. Kami juga meminta agar pihak rumah sakit bertanggung jawab terhadap kejadian ini,” kata Ketua Fraksi Partai Aceh DPRK Bireuen, Rusyidi Mukhtar kepada wartawan, Jumat (27/10/2017) sore.
Baca Tak Ada Ambulans dan Tim Medis, Akhirnya Pasien Meninggal
Ketua Fraksi Partai Aceh DPRK Bireuen yang didampingi Jasman Rany (Partai Demokrat), dan Muzakkir (Partai Aceh) mengaku sangat kecewa terhadap pelayanan yang diberikan BLUD Rumah Sakit Fauziah Bireuen.
“Kejadian ini merupakan salah satu indikator kurang baiknya pelayanan bagi masyarakat dan telah mengakibatkan hilanganya nyawa pasien. Ini merupakan sikap keteledoran dari petugas medis,” katanya.
Menurut Rusyidi Mukhtar, anggota Komisi C DPRK Bireuen, tetap sepakat meminta Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Fauziah harus tetap memperbaiki pelayanan kepada masyarakat yang berobat.
“Belakangan ini banyak sekali keluhan yang kami terima dari masyarakat, buruknya pelayanan di Rumah Sakit Umum Fauziah Bireuen,” tegas Rusyidi Mukhtar atau sering disapa Ceulangiek.
Editor | : | TAM |
Kategori | : | Umum |