Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Ketua FKDM DKI Sebut Kinerja Pj Gubernur Sudah Bagus
Pemerintahan
14 jam yang lalu
Ketua FKDM DKI Sebut Kinerja Pj Gubernur Sudah Bagus
2
Timnas U 17 Wanita Tatap Laga Perdana Melawan Filipina di Piala Asia U 17 AFC 2024
Olahraga
11 jam yang lalu
Timnas U 17 Wanita Tatap Laga Perdana Melawan Filipina di Piala Asia U 17 AFC 2024
3
Ketua Umum Forkabi Nilai Heru Budi Layak Pimpin Jakarta
DKI Jakarta
14 jam yang lalu
Ketua Umum Forkabi Nilai Heru Budi Layak Pimpin Jakarta
4
Tampil Trengginas, Korea Utara Bekuk Korea Selatan
Olahraga
11 jam yang lalu
Tampil Trengginas, Korea Utara Bekuk Korea Selatan
5
Pemprov DKI Raih Provinsi Terbaik Tiga Penghargaan Pembangunan Daerah
Pemerintahan
14 jam yang lalu
Pemprov DKI Raih Provinsi Terbaik Tiga Penghargaan Pembangunan Daerah
6
Gelar Acara Halal Bihalal, Ketua Umum KK Inhil Ajak Semua Pihak untuk Bersatu
Umum
20 jam yang lalu
Gelar Acara Halal Bihalal, Ketua Umum KK Inhil Ajak Semua Pihak untuk Bersatu
Home  /  Berita  /  Pendidikan

Pengamatan InOMN di Lhokseumawe Terkendala Cuaca

Pengamatan InOMN di Lhokseumawe Terkendala Cuaca
Bulan hasil amatan mahasiswa Astronomi IAIN Lhokseumawe menggunakan teleskop, Sabtu (28/10/2017) malam.
Minggu, 29 Oktober 2017 11:02 WIB
Penulis: Sarina

LHOKSEUMAWE – Pengamatan bulan dalam rangka memperingati International Observe the Moon Night (InOMN) atau malam pengamatan bulan internasional di Kota Lhokseumawe terkendala cuaca, Sabtu (28/10/2017) malam.

Kepala Pusat Studi Ilmu Falak LPPM IAIN Lhokseumawe, Teungku Ismail kepada GoAceh menyebutkan, pengamatan bulan yang dilakukan di halaman Akademik IAIN Lhoksuemawe tidak berlangsung lama, karena bulan ditutupi oleh awan hitam akibat kondisi cuaca mendung.

“Sebelumnya kita merencanakan pengamatan dilakukan di halaman Perpustakaan, karena kondisi tempatnya kurang mendukung kemudian pindah ke halaman Akademik. Pengamatan bulan hanya bisa dilakukan satu jam, sekira pukul 18.30 WIB hingga 20.00 WIB, setelah itu bulan ditutupi awan mendung,” katanya.

Ismail menambahkan, pengamatan bulan itu bertujuan untuk mengedukasikan masyarakat tentang segala sesuatu yang ada di sisi bulan. Menurutnya, masyarakat selama ini mengatakan di dalam bulan itu ada pepohonan, namun setelah diamati ternyata hanya bentuk kawah saja. 

Salah seorang mahasiswa Jurusan Astronomi  Islam IAIN Lhokseumawe, Muhammad Fauzi mengatakan, pengamatan bulan menggunakan teleskop pengalaman pertama yang dirinya lakukan. Pasalnya jurusan tersebut baru pertama kali dan baru tahun ini ada di perguruan tinggi tersebut.

“Ini baru pertama kali saya coba, dan kali ini bisa mendapatkan pengalaman dan pengetahuan baru, bahwa ilmu falak atau astronomi islam ini penting untuk dipelajari oleh mahasiswa, karena ini sangat dibutuhkan di Kementerian Agaman di masa mendatang,” katanya.

Dikabarkan sebelumya, Pusat Studi Ilmu Falak LPPM IAIN Lhokseumawe akan memperingati InOMN di halaman Gedung Perpustakaan IAIN Lhokseumawe, Sabtu (28/10/2017) dari sore hingga malam. Kegiatan itu dilakukan sesuai dengan kesepakatan InOMN tahun 2017 yang jatuh pada 28 Oktober 2017 bertepatan pada seperempat awal bulan Safar 1439 H.

Pantauan GoAceh, puluhan mahasiswa jurusan Astronomi Islam atau Ilmu Falak mengatami bulan menggunakan tiga teleskop di halaman Akademik IAIN Lhokseumawe mulai pukul 18.00 WIB hingga pukul 21.00 WIB.

Editor:Kamal Usandi
Kategori:Pendidikan
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/