Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
Olahraga
18 jam yang lalu
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
2
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
Olahraga
16 jam yang lalu
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
3
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
Olahraga
17 jam yang lalu
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
4
Meski Cerai, Ria Ricis dan Teuku Ryan Tetap Jaga Hubungan Baik
Umum
14 jam yang lalu
Meski Cerai, Ria Ricis dan Teuku Ryan Tetap Jaga Hubungan Baik
5
Indonesia Raih Tiket Final Piala Thomas 2024, Jojo: Fajar/Rian Penentu
Olahraga
12 jam yang lalu
Indonesia Raih Tiket Final Piala Thomas 2024, Jojo: Fajar/Rian Penentu
6
Ed Sheeran Pilih Fokus Tur, Belum Mau Rilis Lagu Baru Tahun Ini
Umum
14 jam yang lalu
Ed Sheeran Pilih Fokus Tur, Belum Mau Rilis Lagu Baru Tahun Ini
Home  /  Berita  /  Politik
Tanggapi Pidato Pengantar Bupati tentang Raperda APBD-P

Lambat Serahkan KUA-PPAS, Fraksi PKB Rekomendasikan Pemkab Inhil Dapat Rekor Muri

Lambat Serahkan KUA-PPAS, Fraksi PKB Rekomendasikan Pemkab Inhil Dapat Rekor Muri
Paripurna pandangan umum fraksi-fraksi.
Senin, 30 Oktober 2017 19:25 WIB
Penulis: Rida Ayu Agustina
TEMBILAHAN- Setelah mendengar pidato pengantar Bupati Inhil tentang Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda), Senin (30/10/2017) siang, fraksi-fraksi DPRD Inhil pun menanggapi terkait pidato yang disampaikan langsung oleh Bupati Inhil, HM Wardan itu.

Secara umum, beberapa fraksi menyoroti lambatnya penyampaian Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) oleh Pemkab Inhil kepada DPRD, sehingga proses pembahasan APBD-P pun lambat terselesaikan.

Seperti yang disampaikan Juru Bicara Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Fadli M Sofyan semestinya Penyampaian KUA dan PPAS Perubahan 2017 disampaikan ke DPRD selambat lambatnya minggu pertama bulan Agustus tahun berjalan.

Sebagaimana yang diamanatkan oleh Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 31 Tahun 2016 tentang Pedoman Penyusunan APBD Tahun Anggaran 2017, namun realitanya baru disampaikan pada akhir Oktober

''Boleh dikatakan bahwa pada tahun 2017 ini baik pada APBD Murni 2017 maupun APBD Perubahan 2017 , merupakan APBD yang paling terlambat dalam sejarah Inhil, pertanyaannya apakah pantas kalau ini juga kita berikan rekor Muri,'' tanyanya.

Tidak hanya Fraksi PKB, Fraksi PDIP yang tanggapannya dibacakan oleh Samino juga mengeluhkan lambatnya penyampaian KUA PPAS.

''Fraksi PDIP menyikapi sering terjadinya keterlambatan Pemkab dalam menyusun KUA PPAS baik pada APBD Murni maupun Perubahan, ini tentu saja berimplikasi terhadap pelaksanaan pembangunan, seharusnya Pemkab punya perencanaan,'' ujar Samino. (adv)

Kategori:Politik
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/