Persoalan Narkoba, Rafly: Pemerintah Harus Ambil Jalan Konkret
Selasa, 31 Oktober 2017 08:02 WIB
BANDA ACEH - Anggota DPD RI Rafly Kande mengisi dialog kepemudaan terkait bahaya narkoba bagi generasi muda Aceh dengan tema "Merajut Kekuatan Pemuda dalam Menghadapi Ancaman Narkoba, Senin (30/10/2017) di Kantor Linmas Aceh di Banda Aceh.
Seiring dengan perkembangan teknologi informasi, kata Rafli, maka keberadaan media informasi membuat orang berfuluq amal (panjang angan-angan) dapat dengan mudah diakses.
"Narkoba akan membuat generasi muda tidak kreatif, malas berikhtiar atau malas bermujahadah. Peran kita, bagaimana lingkungan sekitar kita dapat kita sampaikan sebagai media dakwah kita mencegah penyebaran narkoba," kata Rafly Kande.
Rafli Kande juga mengatakan, pemerintah perlu melakukan langkah-langkah konkret menangani persoalan narkoba baik itu melalui Badan Narkotika Nasional (BNN) ataupun lembaga nonpemerintah.
"Kita sangat risau dengan persoalan narkoba ini karena dapat menghancurkan nasib generasi muda," kata Rafli.
Acara ini turut dihadiri perwakilan elemen pemuda-pemudi, baik mahasiswa penguyuban, pihak LSM, organisasi kepemudaan di Aceh. Adapun narasumbernya Sekretaris Dispora Aceh Azhari, Ketua KNPI Aceh Wahyu Syahputra, dan Ketua Yayasan Pintu Hijrah, Dedi Saputra.
Dalam acara tersebut, sesekali Rafly Kande juga melantunkan lagu lagu religius sehingga para peserta untuk mengikuti dialog tersebut lebih bersemangat.