Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Srikandi PLN Mengajar, Mahasiswa LP3I Jakarta Gali Lebih Dalam Peran Humas di Era Digital
Umum
15 jam yang lalu
Srikandi PLN Mengajar, Mahasiswa LP3I Jakarta Gali Lebih Dalam Peran Humas di Era Digital
2
Tampil di Kandang, Borneo FC Lebih Percaya Diri Hadapi Madura United FC
Olahraga
15 jam yang lalu
Tampil di Kandang, Borneo FC Lebih Percaya Diri Hadapi Madura United FC
3
Senator Dailami Ingin Pemprov DKI Segera Bangun RSUD Tipe B di Kepulauan Seribu
DPD RI
13 jam yang lalu
Senator Dailami Ingin Pemprov DKI Segera Bangun RSUD Tipe B di Kepulauan Seribu
4
Srikandi PLN dan Bhayangkari, Berbagi Cahaya Pengetahuan Listrik untuk Masyarakat
Pemerintahan
13 jam yang lalu
Srikandi PLN dan Bhayangkari, Berbagi Cahaya Pengetahuan Listrik untuk Masyarakat
5
Hadapi Borneo FC di Leg Kedua Semifinal, Rakhmat Basuki: Ada Energi Positif
Olahraga
14 jam yang lalu
Hadapi Borneo FC di Leg Kedua Semifinal, Rakhmat Basuki: Ada Energi Positif
6
Cadenazzi Optimistis Borneo FC Catat Hasil Positif
Olahraga
14 jam yang lalu
Cadenazzi Optimistis Borneo FC Catat Hasil Positif
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Ini Identitas Korban Meninggal di Tempat Wisata Kolam Air Panas

Ini Identitas Korban Meninggal di Tempat Wisata Kolam Air Panas
Istimewa.
Rabu, 01 November 2017 06:23 WIB
MOJOKERTO - Setelah dilakukan pemeriksaan terhadap keluarga, diketahui jika pengunjung yang meninggal di kolam air panas di Wana Wisata Padusan, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto atas nama Warsiami (60).

Korban merupakan warga Dusun Kedondong RT 08 RW 04, Desa Sumbergedang, Kecamatan Pandaan, Kabupaten Pasuruan.

Informasi yang dihimpun GoNews.co dari laman beritajatim.com menyebutkan, korban datang ke kolam air panas Pacet bersama dengan anak dan dua saudaranya. Korban berangkat dari rumah anaknya di Desa Sukosari, Kecamatan Trawas, Kabupaten Mojokerto sekira pukul 17.00 WIB.  

Sekitar 1,5 jam, Warsiami mandi dan terlihat berenang. Sedangkan sang anak diminta menunggu. Begitu juga dengan dua saudaranya.

Tidak lama kemudian, korban tenggelam. Anaknya yang mengetahui kejadian tersebut berusaha menolong. Dia dibantu juga oleh petugas. Namun karena tidak ada perubahan selanjutnya korban dibawa ke Puskesmas Pacet.

Kapolsek Pacet AKP Didik Budihariono mengatakan, belum bisa menyimpulkan penyebab korban meninggal.

"Kami masih menunggu visum. Kasus ini masih kami dalami karena keluarga korban masih syok. Mereka belum bisa dimintai keterangan," ungkapnya, Selasa (31/10/2017).***

Editor:Muslikhin Effendy
Sumber:beritajatim.com
Kategori:GoNews Group, Umum, Peristiwa, Pemerintahan, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/