Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Semangat Claudia Scheunemann untuk Garuda Pertiwi
Olahraga
12 jam yang lalu
Semangat Claudia Scheunemann untuk Garuda Pertiwi
2
Borneo FC Jalani Latihan Perdana Hadapi Championship Series
Olahraga
11 jam yang lalu
Borneo FC Jalani Latihan Perdana Hadapi Championship Series
3
Bali United Fokus Persiapan Leg Pertama Championship Series
Olahraga
11 jam yang lalu
Bali United Fokus Persiapan Leg Pertama Championship Series
4
Tak Kesulitan Adaptasi, Sonny Stevens Pernah Jadi Striker
Olahraga
11 jam yang lalu
Tak Kesulitan Adaptasi, Sonny Stevens Pernah Jadi Striker
5
Elias Dolah Ingin Belajar Surfing
Olahraga
11 jam yang lalu
Elias Dolah Ingin Belajar Surfing
6
Ketum PITA: Tiga Penghargaan Bappenas Bukti Kinerjanya Heru di DKI Moncer
Pemerintahan
12 jam yang lalu
Ketum PITA: Tiga Penghargaan Bappenas Bukti Kinerjanya Heru di DKI Moncer
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Soal Bantuan Anggaran Pemerintah, PB ISSI Mengacu Perpres

Soal Bantuan Anggaran Pemerintah, PB ISSI Mengacu Perpres
Raja Okto Sapta. (GoNews.co/Azhari)
Rabu, 01 November 2017 22:02 WIB
Penulis: Azhari Nasution
JAKARTA - Soal mekanisme bantuan anggaran dari pemerintah untuk pembinaan prestasi atlit setelah Program Indonesia Emas (Prima) dibubarkan, Pengurus Besar Ikatan Sport Sepeda Seluruh Indonesia (PB ISSI) masih menunggu sosialisasi resmi dari Kemenpora. Prinsipnya, PB ISSI akan mengacu pada Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 95 Tahun 2017.

"Soal bantuan dana dari pemerintah, kami masih menunggu sosialisasi resmi dari Kemenpora. Prinsipnya, kami mengacu pada Perpres Nomor 95 Tahun 2017 dimana bantuan dana pemerintah diberikan langsung kepada induk-induk organisasi (PB/PP)," kata Ketua Umum PB ISSI, Raja Sapta Oktohari kepada GoNews.co di Jakarta. Rabu (1/11/2017).

Sebenarnya, kata Raja Sapta Oktohari yang akrab dipanggil Okto, PB/PP menerima bantuan dana pembinaan atlit langsung dari pemerintah cukup berat.

Hal itu terkait dengan pembubaran Satlak Prima dan adanya kewajiban memberikan laporan pertanggung jawaban penggunaan dana. Hanya saja, PB ISSI sudah lebih beruntung karena sejak awal telah lebih dulu membentuk Badan Tim Nasional (BTN).

"Tadinya, BTN hanya bertugas mengurus program pembinaan prestasi atlit balap sepeda. Dengan adanya Perpres itu, kita akan menambah personil BTN yang khusus menyiapkan laporan penggunaan dana bantuan pemerintah. Jadi, semuanya bisa sejalan," jelasnya.

Mengingat tidak adanya kepastian jadwal pasokan anggaran dana dari pemerintah, kata Okto, BTN akan dimaksimalkan perannya untuk menggaet dana dari sponsor maupun donatur.

Dengan demikian, program pembinaan atlit yang sudah direncanakan bisa berjalan dan tidak tersendat atau terhenti. "Di sinilah tugas BTN dalam menjaga program pembinaan atlit tidak terhenti. BTN harus bisa mencari dana untuk menutupi dana pemerintah yang belum turun," tandasnya.

Ketika ditanyakan apakah ada kemungkinan PB ISSI merekrut personil Satlak Prima? "Yang pasti, kita akan menjalankan program Satlak Prima. Tetapi, kita juga tidak tertutup kemungkinan merekrut personil sesuai kebutuhan dan dianggap memenuhi kriteria," jawabnya.***

Editor:Muslikhin Effendy
Kategori:GoNews Group, Peristiwa, Pemerintahan, Olahraga, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/