3 Pemuda Ini Wakili Aceh Pada Kapal Pemuda Nusantara 2017

Kesempatan mewakili Aceh tersebut didapatkan setelah Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Aceh menggelar seleksi calon peserta Kapal Pemuda Nusantara (KPN) Sail Sabang 2017.

Seleksi tersebut digelar di kantor Dispora Aceh pada pada 20-21 Mei 2017 dan diikuti dari berbagai organisasi kepemudaan, mahasiswa dan umum yang ada di Aceh.

Setelah melewati tahapan seleksi yang cukup ketat, 3 pemuda Aceh yaitu Nudhar Nabila, Fahrul Razi, dan Anizul Farmi terpilih. Mereka yang telah lolos seleksi tidak hanya menjadi delegasi Aceh untuk KPN 2017, namun mereka juga dinobatkan sebagai Duta Bahari Aceh.

Kapal Pemuda Nusantara merupakan salah satu program dari Kemenpora yang berkolaborasi dengan Kementerian Pariwisata, Kementerian Kelautan dan Perikanan, bekerja sama dengan TNI AL dalam upaya menanamkan nilai-nilai dunia bahari yang potensial jika diberdayakan lebih optimal dan serius.

Pemuda yang lolos seleksi program KPN dari masing-masing provinsi di seluruh Indonesia serta perwakilan pemuda dari negara se-ASEAN akan bergabung untuk bersama-sama berlayar mengarungi samudera dengan menggunakan kapal dan melakukan sejumlah kegiatan di beberapa tempat yang akan disinggahi selama di perjalanan menuju ke Sabang.

Kegiatan Sail Indonesia ini dimulai sejak 2009 yaitu Sail Bunaken tahun 2009, Sail Banda tahun 2010, Sail Wakatobi-Belitung tahun 2011, Sail Morotai tahun 2012, Sail Komodo tahun 2013, Sail Raja Ampat tahun 2014, Sail Tomini tahun 2015, Sail Karimata tahun 2016, dan Sail Sabang pada tahun ini.

Dipilihnya Sabang sebagai tuan rumah Sail Indonesia tahun ini karena Sabang merupakan salah satu ikon wisata bahari nasional yang berpotensi menjadi pintu masuk wisatawan mancanegara ke Indonesia dari ujung barat Indonesia. Kegiatan ini menjadi ajang mempromosikan pariwisata yang ada di Aceh, khususnya Sabang.

Nudhar Nabila mengungkapkan rasa syukurnya karena terpilih dan diberikan kesempatan pada KPN 2017. “Alhamdulillah saya diberikan kesempatan sebagai salah satu perwakilan Aceh untuk KPN tahun 2017 ini untuk belajar potensi bahari, dan bertemu dengan seluruh pemuda dari 34 provinsi lainnya” ungkap Nabila.

Dijadwalkan mulai 14 November sampai 10 Desember 2017 para peserta KPN 2017 akan melakukan perjalan baharinya dengan rute perjalanan dari Jakarta menuju Sabang dengan menggunakan kapal. Selama perjalanan, mereka juga akan singgah di beberapa pulau lainnya. Kegiatan yang akan dilaksanakan selama kurang lebih 30 hari.

Fahrul Razi mengatakan kegiatan tersebut sangat bermanfaat untuk kepemudaan. “Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi saya pribadi sebagai pemuda dan pemuda lainnya, karena melalui kegiatan ini kita bisa belajar banyak hal untuk menempa diri menjadi pribadi yang lebih baik,” ujar Fahrul.

Ia menambahkan melalui kegiatan ini mereka akan turut serta dalam mempromosikan potensi yang dimiliki Aceh pada masyarakat Indonesia dan mancanegara.

“Pada kesempatan ini kami merasa bertanggung jawab untuk memperkenalkan Aceh kekanca nasional maupun internasional tentang potensi yang dimiliki Aceh, karena potensi Aceh harus diketahui yang nantinya akan berdampak positif bagi masyarakat Aceh dan Indonesia dimasa mendatang,” ungkapnya Fahrul, pemuda Aceh Besar ini.

Hal senada juga diungkapkan Anizul Farmi. “Bangga rasanya dapat menjadi bagian dalam kegiatan ini, semoga perjalanan kami nanti dapat memberikan konstribusi positif dari kegiatan ini untuk Aceh,” ujar Anizul.

Kegiatan yang akan mereka lakukan selama KPN 2017 meliputi diskusi, kegiatan kelompok, olahraga, pelatihan, aksi peduli lingkungan, kegiatan kemasyarakatan, pergelaran seni dan budaya, serta kegiatan lainnya.

Untuk mengetahui seperti apa perjalanan mereka mengelilingi Indonesia dapat dilihat di akun instagram @kapn_aceh. Harapannya, melalui kegiatan ini nanti dapat mempromosikan Aceh dan dapat membagikan ilmu dan pengalaman untuk pemuda di Aceh.