Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Indonesia Tertinggal 0-1 dari China, Gregoria Sampaikan Permohonan Maaf
Olahraga
14 jam yang lalu
Indonesia Tertinggal 0-1 dari China, Gregoria Sampaikan Permohonan Maaf
2
Indonesia Tertinggal 0-2 dari China, Fadia/Ribka: Hasilnya Belum Sesuai
Olahraga
13 jam yang lalu
Indonesia Tertinggal 0-2 dari China, Fadia/Ribka: Hasilnya Belum Sesuai
3
Indonesia Gagal Juara Piala Uber 2024, Ester Sudah Tunjukkan Perlawanan Maksimal
Olahraga
9 jam yang lalu
Indonesia Gagal Juara Piala Uber 2024, Ester Sudah Tunjukkan Perlawanan Maksimal
4
Jalani Sosialisasi VAR, Skuat Pesut Etam Antusias
Olahraga
8 jam yang lalu
Jalani Sosialisasi VAR, Skuat Pesut Etam Antusias
5
Antusiasme Alberto Rodriguez Jajal Championship Series Lawan Bali United
Olahraga
8 jam yang lalu
Antusiasme Alberto Rodriguez Jajal Championship Series Lawan Bali United
6
Ciro Alves dan Pengorbanan Untuk Persib Bandung Catat Statistik Apik
Olahraga
8 jam yang lalu
Ciro Alves dan Pengorbanan Untuk Persib Bandung Catat Statistik Apik
Home  /  Berita  /  Umum

Saksikan Supermoon Malam 4 November Ini!

Saksikan Supermoon Malam 4 November Ini!
Ilustrasi. [Getty Image]
Kamis, 02 November 2017 13:29 WIB
Penulis: Sarina

LHOKSEUMAWE – Fenomena alam supermoon atau bulan purnama perigee akan terjadi pada Sabtu malam, 4 November mendatang. Jarak bulan dengan bumi diperkirakan akan mencapai 364.000 kilometer jauhnya.

Kepala Pusat Studi Ilmu Falak LPPM IAIN Lhokseumawe, Teungku Ismail kepada GoAceh, Kamis (2/11/2017) mengatakan, fenomena alam tersebut terjadi saat bulan mencapai titik terdekat dengan bumi dalam kondisi bulan penuh atau purnama. Pada 4 November 2017, bulan purnama bisa disebut sebagai supermoon karena berada di jarak terdekatnya dengan bumi.

Supermoon 4 November 2017, bukanlah yang paling super untuk tahun ini. Sebab, bulan purnama akan benar-benar berada pada jarak paling dekat dengan bumi dalam setahun baru akan terjadi pada 3 Desember mendatang,” katanya.

Ismail menambahkan, bulan purnama pada 4 November 2017 menjadi supermoon terdekat kedua, dengan jarak bulan dengan bumi diperkirakan akan mencapai 364.000 kilometer. Nampa berdiameter sudut 32'48", cukup besar dibandingkan bulan purnama biasa.

“Tapi kondisi itu masih lebih kecil dibanding supermoon "sejati" yang terjadi pada 3 Desember 2017,” ungkapnya.

Ismail juga mengatakan, fenomena itu bisa disaksikan langsung oleh masyarakat dengan kondisi mata telanjang, tanpa harus menggunakan teleskop ataupun alat bantu lainnya. ”Jaraknya sangat dekat, jadi bagi warga atau masyarakat yang tidak ingin melewatkan fenomena tersebut bisa menyaksikan langsung dengan mata telanjang,” imbuhnya. 

Editor:Kamal Usandi
Kategori:Umum
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/