Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Borneo FC Kecewa Gagal Ke Final, Akui Permainan Tak Sesuai Harapan
Olahraga
14 jam yang lalu
Borneo FC Kecewa Gagal Ke Final, Akui Permainan Tak Sesuai Harapan
2
Dua Klub Pastikan Lolos Ke Babak Final Championship Series BRI Liga 1 2023/24
Olahraga
15 jam yang lalu
Dua Klub Pastikan Lolos Ke Babak Final Championship Series BRI Liga 1 2023/24
3
Tak Ada Insiden Saat Madura United FC Kembali Ke Hotel
Olahraga
15 jam yang lalu
Tak Ada Insiden Saat Madura United FC Kembali Ke Hotel
4
Sebagai PSN Pembangunan LRT Jakarta Fase 1B Harus Didukung
Pemerintahan
14 jam yang lalu
Sebagai PSN Pembangunan LRT Jakarta Fase 1B Harus Didukung
5
Jakpro Helat TIM Art Festival Mulai 30 Mei 2024
Umum
14 jam yang lalu
Jakpro Helat TIM Art Festival Mulai 30 Mei 2024
6
Arema FC Evaluasi Pemain Asing Dan Pulangkan Pemain Muda
Olahraga
14 jam yang lalu
Arema FC Evaluasi Pemain Asing Dan Pulangkan Pemain Muda
Home  /  Berita  /  Riau

Pembangunan Pabrik Tapioka di Kandis Sudah 90 Persen, Hasan Basri: yang Punya Lahan Tidur Silahkan Bangunkan

Pembangunan Pabrik Tapioka di Kandis Sudah 90 Persen, Hasan Basri: yang Punya Lahan Tidur Silahkan Bangunkan
Direktur PT Berkah Cassava Indonesia Makmur (BCIM) eHasan Basri dan manager operasional PT ACSM
Minggu, 05 November 2017 08:52 WIB
Penulis: Ira Widana
KANDIS - Pembangunan Pabrik Tapioka yang sejak lama sudah digaung-gaungkan oleh Hasan Basri, mantan Camat Mandau ini sudah hampir selesai. Pembangunan pabrik di Simpang Gelombang Kecamatan Kandis, Kabupaten Siak, Riau ini sudah mencapai 90 persen.

Direktur PT Berkah Cassava Indonesia Makmur (BCIM) Hasan Basri kepada GoRiau.com mengatakan pabrik ini ditargetkan akan beroperasi sekitar Desember 2017 ini.

"Jadi yang punya lahan tidur silahkan bangunkan. Tanam singkong sebagai usaha yang cukup menjanjikan sebagai penunjang ekonomi keluarga. Apalagi setelah pabrik beroperasi, singkong hasil kebun warga yang sesuau dengan spesifikasi pabrik akan dibeli," kata Hasan, Minggu (5/11/2017).

Dijelaskannya pabrik Tapioka yang baru ini nantinya akan sangat membantu kebutuhan tapioka PT RAPP dan PT IKPP yang jumlahnya mencapai 240.000 ton pertahun dan selama ini mereka impor dari Thailand.

"Sedangkan Riau sangat banyak lahan tidur yang hampir terbakar setiap tahun karena cuaca panas yang ekstrim. Jika lahan dikelola dengan benar dan ada pabrik yang mengelola hasil pertanian, tentunya ekonomi masyarakat akan meningkat," paparnya lagi.

Pabrik Tapioka di Kandis ini, kata Hasan, berkapasitas produksi 25 ton perham afau 300 sampai 400 ton perhari. Jika diakumulasikan, pabrik ini dapat menampung panen singkong 3.500 hektar pertahun atau 10 hrktar perhari.

"Target kita Riau 5 tahun ke delan memiliki Pabrik Tapioka sebanyak 5. Sehingga bisa menanam 20 ribu hektar lahan tidur di beberapa Kabupaten dan Kota di Riau," tutur Hasan.

Pabrik tapioka ini lanjut Hasan, dibiayai oleh PT ACSM (Asrindo Citra Subur Makmur) pengusaha asli putra daerah Riau. Dengan beroperasinya pabrik ini nanti akan berkembang pula pabrik pakan ternak 100 ton per hari hasil dari olahan limbah padat pabrik tapioka dan bungkil sawit.

"Sehingga tumbuh pula pertenakan sapi 20.000 ekor, kemudian tumbuh pula pabrik pengolahan pupuk organik dari limbah ternak untuk kebutuhan pupuk lahan pertanian 4.000 hektar, sistem terpadu inilah akan mampu mengangkat derajat ekonomi petani kita," imbuhnya.***

Kategori:Umum, Riau
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/