Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Komisi B DPRD DKI Jakarta Soroti Kinerja Tahun 2023 OPD dan BUMD
Pemerintahan
17 jam yang lalu
Komisi B DPRD DKI Jakarta Soroti Kinerja Tahun 2023 OPD dan BUMD
2
Berpeluang Raih Norma Grand Master, Aditya Butuh 1 Poin Kemenangan
Olahraga
5 jam yang lalu
Berpeluang Raih Norma Grand Master, Aditya Butuh 1 Poin Kemenangan
3
Kalah dari Uzbekistan, Timnas U 23 Indonesia Masih Ada Peluang Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
3 jam yang lalu
Kalah dari Uzbekistan, Timnas U 23 Indonesia Masih Ada Peluang Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
Home  /  Berita  /  Umum

Pemkab Galus Ingin Hidupkan Lagi Jalan Pining - Pulo Tige Tamiang

Pemkab Galus Ingin Hidupkan Lagi Jalan Pining - Pulo Tige Tamiang
Ilustrasi [LintasGayo]
Minggu, 05 November 2017 09:52 WIB
Penulis: Dosaino Ariga

BLANGKEJEREN – Pemkab Gayo Lues beserta komunitas trail menggelar ekspedisi selama tiga hari, 17 – 19 November 2017 mendatang. Kegiatan ini digelar untuk menjajal jalan Gampong Lesten Kecamatan Pining ke Pulo Tige Aceh Tamiang.

“Kita juga membuka akses pada komunitas trail dari daerah lain yang ingin terlibat dalam kegiatan ekspedisi menerobos jalan Lesten – Pulo Tige. Kita persilakan untuk mendaftarkan komunitasnya dan tidak dipungut biaya,” sebut Ketua Panitia, Thalib,  Sabtu (4/11/2017).

Bupati Gayo Lues, Muhammad Amru, menjelaskan, ekspedisi ini merupakan salah satu agendanya bersama Wakil Bupati Gayo Lues, Said Sani, dalam 100 hari kerja kepemimpinan.

“Saya bersama Pak Said, sengaja mengadakan ekspedisi ini untuk melihat langsung akses jalan yang sudah lama ditinggalkan masyarakat, yakni jalan penghubung Gampong Lesten ke Pulo Tige Aceh Tamiang. Apalagi, jalan tersebut dulunya merupakan akses yang digunakan masyarakat Lesten untuk menjual hasil produksi pertanian ke daerah pesisir, terutama Aceh Tamiang,” katanya.

Di era 90 an, katanya, jalan ini pernah ditingkatkan oleh salah satu perusahaan di Aceh yang memegang HPH. Bahkan saat ini jalan tersebut memiliki lebar mencapai 12 meter. Namun, karena terjadi konflik, membuat jalan tersebut tidak lagi dipergunakan oleh masyarakat.

“Akibat terlalu lama ditinggalkan, saat ini jalan itu sudah ditumbuhi semak belukar dan batang kayu hutan,” ungkapnya.

Editor:TAM
Kategori:Umum
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/