Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kemenpora dan MNC Group Gelar Nobar Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
23 jam yang lalu
Kemenpora dan MNC Group Gelar Nobar Timnas U 23 Indonesia
2
Kemenpora Dorong Pemuda Eksplorasi Minat dan Hobi Lewat Pesta Prestasi 2024
Pemerintahan
23 jam yang lalu
Kemenpora Dorong Pemuda Eksplorasi Minat dan Hobi Lewat Pesta Prestasi 2024
3
Lalu Mara Ingatkan Lobi Iwan Bule Bikin Shin Tae-yong Berani Ambil Resiko
Olahraga
21 jam yang lalu
Lalu Mara Ingatkan Lobi Iwan Bule Bikin Shin Tae-yong Berani Ambil Resiko
4
Hadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U 23, Shin Tae-Yong Berikan Kepercayaan Kepada Pemain Timnas Indonesia
Olahraga
21 jam yang lalu
Hadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U 23, Shin Tae-Yong Berikan Kepercayaan Kepada Pemain Timnas Indonesia
5
Witan Sulaeman: Kami Hadapi Lawan Bagus
Olahraga
17 jam yang lalu
Witan Sulaeman: Kami Hadapi Lawan Bagus
6
Zendaya Buka Peluang Kembali ke Dunia Musik dengan Lagu Baru
Umum
17 jam yang lalu
Zendaya Buka Peluang Kembali ke Dunia Musik dengan Lagu Baru
Home  /  Berita  /  Ekonomi

Apa Kabar KEK Arun Lhokseumawe?

Apa Kabar KEK Arun Lhokseumawe?
Direktur Utama PT Pupuk Iskandar Muda, Achmad Fadil, menandatangani kerjasama pendirian Badan Usaha Pembangunan dan Pengelola Kawasan Ekonomi Khusus Arun Lhokseumawe, Jumat (10/11/2017) di Banda Ace. (Kompas.com/Masriadi)
Senin, 13 November 2017 09:40 WIB
LHOKSEUMAWE – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menandatangani Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 5 tahun 2017 tentang Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Arun Lhokseumawe, 17 Februari 2017 lalu.

Sembilan bulan setelah peraturan itu ditandatangani, apa saja gerakan yang telah dilakukan para pemegang saham dan Pemerintah Aceh?

Wakil Konsorsium KEK Arun, Achmad Fadhil, Minggu (12/11/2017) mengatakan, saat ini mereka sedang mempromosikan KEK Arun pada investor dalam negeri.

“Sebenarnya investor pelapor ya para BUMN, termasuk PIM di dalamnya. Namun, kami berpikir sebaiknya kita undang juga investor dalam negeri untuk masuk ke KEK Arun. Agar industri cepat tumbuh. Setelah itu baru kita road show ke luar negeri,” ujar Fadil yang juga Direktur Utama PT Pupuk Iskandar Muda (PIM).

Perkembangan lainnya, dua hari lalu di Ruang Potensi Daerah, Pemerintah Aceh telah diluncurkan PT Patriot Nusantara Aceh sebagai Badan Usaha Pembangunan dan Pengelola KEK Arun Lhokseumawe. Perusahaan ini yang beroperasi dan berkoordinasi dengan dewan kasawan KEK Arun.

Fadil menyebutkan, sinergi antara BUMN dan BUMD menjadi kata kunci untuk mendongkrak pendapatan asli daerah dengan hadirnya KEK Arun.

Dia menyatakan BUMN yang menjadi investor KEK Arun akan mengembangkan banyak hal, semisal PT Pertamina mengembangkan kilang dan PT PIM mengembangkan cluster petrokimia serta pengambilalihan AAF. Sementara PT Pelindo I mengembangkan pelabuhan Krueng Geukuh dan PT KKA akan merevitalisasi kertas Aceh.

"Sinergi BUMN dan BUMD akan meningkatkan PAD (Pendapatan Asli Daerah) Aceh," kata dia.

Dia menyebutkan KEK Arun mendukung program pemerintah dalam bidang maritim dan kesejahteraan. Beroperasinya KEK Arun, kata Achmad, tentunya akan meningkatkan daya saing Aceh di tingkat nasional.

"Pastinya akan menumbuhkan perekonomian dan menciptakan peluang berwirausaha masyarakat Aceh," kata Achmad.

Sementara Sekretaris Dewan Kawasan KEK Arun Lhokseumawe, Iskandar menambahkan, operasional perdana KEK Arun direncanakan minggu ketiga Desember mendatang. “Akan diresmikan langsung oleh Presiden Jokowi,” kata Iskandar.

Editor:Kamal Usandi
Sumber:kompas.com
Kategori:Ekonomi, Aceh
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/