Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
Olahraga
13 jam yang lalu
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
2
Langkah-langkah Mudah Klaim Asuransi Mobil All Risk, Auto Diterima!
Umum
15 jam yang lalu
Langkah-langkah Mudah Klaim Asuransi Mobil All Risk, Auto Diterima!
3
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
Olahraga
12 jam yang lalu
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
4
PT Pembangunan Jaya Ancol Bukukan Pendapatan Rp 255,6 Miliar
Pemerintahan
12 jam yang lalu
PT Pembangunan Jaya Ancol Bukukan Pendapatan Rp 255,6 Miliar
5
Sekda DKI Kukuhkan 171 Petugas Penyelenggara Ibadah Haji
Pemerintahan
11 jam yang lalu
Sekda DKI Kukuhkan 171 Petugas Penyelenggara Ibadah Haji
6
Ketum PSSI Bangga dengan Perjuangan Garuda Muda
Olahraga
13 jam yang lalu
Ketum PSSI Bangga dengan Perjuangan Garuda Muda
Home  /  Berita  /  Olahraga

Selama Pra-Pora Tinju, Kontingen Bayar Penginapan Sendiri

Selama Pra-Pora Tinju, Kontingen Bayar Penginapan Sendiri
Penonton memadati di pinggir ring tinju dan berdesak-desakan dengan atlet yang bersiap untuk bertanding, Senin (13/11/2017) malam. [Joniful Bahri]
Rabu, 15 November 2017 09:04 WIB
Penulis: Joniful Bahri

BIREUEN - Pertandingan Pra-Kualifikasi Pekan Olahraga Aceh (Pora) Cabang Tinju di Terminal Labi-labi, Keude Aceh, Kota Lhokseumawe yang berakhir, Senin (13/11/2017) malam menyisakan sejumlah kekecewaan bagi kontingen daerah.

Sebanyak 18 kabupaten/kota di Aceh mengikutsertakan 102 atlet putra dan putri dan sebagian kontingen merasa kecewa dengan even tingkat provinsi itu.

Pelatih Tinju Bireuen, Jhoni menyebutkan, sejatinya panitia pelaksana menyediakan penginapan serta kosumsi bagi setiap kontingen dari daerah. Dia juga mengeluh persoalan lokasi pertandingan yang dinilai asal-asalan.

“Ini sebenarnya even besar provinsi, Pra-Pora seluruh Aceh, tapi bagi kontingen harus membayar penginapan sendiri, belum lagi untuk kosumsi bagi atlet,” ujar Jhoni yang didampingi Ari Kurniawan kepada GoAceh, Selasa (14/11/2017).

Nada yang sama juga dikatakan sejumlah pelatih di wilayah timur Aceh lainnya. Menurut mereka selain tak ditanggungnya biaya penginapan, lokasi pertandingan tinju  juga tidak layak sama sekali.

“Para penonton memadati di pinggir ring, menonton di samping lokasi persiapan atlet yang berdesa-desakan, sehingga kami selaku pelatih merasa kewalahan,” ujar mereka.

Editor:Kamal Usandi
Kategori:Aceh, Olahraga
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/