Komplotan Pecah Kaca Sasar Nasabah Bank di Pekanbaru, Ban Mobil Dikempeskan dan Uang Rp120 Juta Dibawa Kabur

PEKANBARU - Aksi komplotan pelaku kejahatan modus pecah kaca di Kota Pekanbaru, Provinsi Riau sukses membawa kabur uang tunai Rp120 juta milik korban bernama Sujono, saat mobilnya diparkir dan korban masuk ke bank.

Kejadian ini berlangsung pada Kamis (16/11/2017) siang kemarin. Ketika itu korban memarkirkan mobil Xenia miliknya di parkiran toko pakaian di Jalan Imam Munandar, Kecamatan Bukit Raya, Kota Pekanbaru. Namun nahas, ternyata pelaku pecah kaca sudah mengincarnya.

Siang itu, Sujono hendak ke Bank BRI tak jauh dari toko pakaian tempat mobilnya diparkir. Di dalam mobil itu ada tas berisi uang Rp120 juta dan buku tabungan. Nahasnya, duit yang tak sedikit ini ia tinggalkan di kendaraan tersebut.

Bergegas korban masuk ke bank. Niatnya adalah untuk mengambil uang. Beberapa saat kemudian, tepat ketika dirinya menunggu antrean di dalam bank, tiba-tiba ada seseorang dari luar memanggil Sujono, yang mengatakan kalau mobilnya dirusak.

Benar saja, ternyata kaca mobil sebelah kiri mobil Sujono sudah pecah, bahkan ban belakang sebelah kiri juga bocor meningalkan bekas tusukan benda. Diduga itu dilakukan oleh pelaku pecah kaca, agar korban tak bisa berbuat apa-apa.

"Setelah dicek, uang sebesar Rp120 juta milik korban beserta buku tabungan yang juga terdapat di dalam tas tempat uangnya disimpan sudah hilang. Tas ini ditaruh/ditinggalkan di dalam mobil," tutur Kasubag Humas Polresta Pekanbaru Iptu Polius Hendriawan.

Iptu Polius Hendriawan pada Jumat (17/11/2017) pagi menjelaskan, kasus ini sudah dilaporkan oleh korban kepada polisi, dan sampai sekarang pihak berwajib masih melakukan pengusutan. Kuat dugaan, pelaku pecah kaca tersebut sudah mengintai korban sebelumnya.

Untuk diketahui, aksi serupa sudah sering sekali terjadi di Kota Pekanbaru. Sebagian pelaku juga sudah ditangkap. Namun tetap saja, untuk meminimalisir jadi korbannya, warga hendaknya lebih hati-hati lagi, terutama saat membawa uang dalam jumlah besar. ***