Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Ketua FKDM DKI Sebut Kinerja Pj Gubernur Sudah Bagus
Pemerintahan
7 jam yang lalu
Ketua FKDM DKI Sebut Kinerja Pj Gubernur Sudah Bagus
2
Ketua Umum Forkabi Nilai Heru Budi Layak Pimpin Jakarta
DKI Jakarta
7 jam yang lalu
Ketua Umum Forkabi Nilai Heru Budi Layak Pimpin Jakarta
3
Pemprov DKI Raih Provinsi Terbaik Tiga Penghargaan Pembangunan Daerah
Pemerintahan
7 jam yang lalu
Pemprov DKI Raih Provinsi Terbaik Tiga Penghargaan Pembangunan Daerah
4
Timnas U 17 Wanita Tatap Laga Perdana Melawan Filipina di Piala Asia U 17 AFC 2024
Olahraga
5 jam yang lalu
Timnas U 17 Wanita Tatap Laga Perdana Melawan Filipina di Piala Asia U 17 AFC 2024
5
Gelar Acara Halal Bihalal, Ketua Umum KK Inhil Ajak Semua Pihak untuk Bersatu
Umum
14 jam yang lalu
Gelar Acara Halal Bihalal, Ketua Umum KK Inhil Ajak Semua Pihak untuk Bersatu
6
Tampil Trengginas, Korea Utara Bekuk Korea Selatan
Olahraga
4 jam yang lalu
Tampil Trengginas, Korea Utara Bekuk Korea Selatan
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Minta Setnov Diberhentikan, Bang Yorrys: Bukan Tambah Simpati, Rakyat Justeru Marah!

Minta Setnov Diberhentikan, Bang Yorrys: Bukan Tambah Simpati, Rakyat Justeru Marah!
Kader Golkar Yorrys saat memberikan ketarangan pers di Gedung DPR RI.
Selasa, 21 November 2017 18:02 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Menurut Kader Partai Golkar, Yorrys Raweyai, perilaku yang ditunjukkan Setnov justeru membuat rakyat tak lagi simpati.

Bahkan sebaliknya, kata dia, masyarakat sangat marah dengan perilaku yang ditunjukan oleh Ketua Umum Partai Golkar, Setya Novanto atas kasus hukum yang menimpanya.

"Ini kan bikin tambah rakyat marah, bukan malah simpati dengan perilakunya," ujar Yorrys usai menggelar pertemuan dengan Ketua Umum Partai Hanura, Oesman Sapta, Selasa (21/11/2017).

Menurut Yorrys, masyarakat begitu marah dan tidak ada simpati sedikitpun kepada Setya Novanto. Untuk itu dirinya meminta agar Setnov dipecat dari Golkar dan Ketua DPR.

"Pecat saja," tandasnya.

"Subtansinya adalah memecat Setya Novanto," tegas Yorrys.

Politisi Golkar yang baru saja dipecat dari kepengurusan DPP ini mengungkapkan, masalah Setya Novanto ini sangat berpengaruh besar kepada elektabilitas partai beringin ini.

"Dua kasus yang dilakukan Setya Novanto ini kelian marah ngga. Dalam Golkar, ini masalah besar pada elektabilitas Golkar," jelasnya.

Setya Novanto sendiri sudah ditahan di Rutan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), sebagai tersangka kasus korupsi e-KTP per 19 November 2017 kemarin.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/