Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Rohmalia Pecahkan Rekor Dunia Cricket di Seri Bali Bash International
Olahraga
22 jam yang lalu
Rohmalia Pecahkan Rekor Dunia Cricket di Seri Bali Bash International
2
Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23, STY Sebut Meningkat Kepercayaan Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
23 jam yang lalu
Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23, STY Sebut Meningkat Kepercayaan Timnas U 23 Indonesia
3
Timnas Cricket Putri Indonesia Kalahkan Mongolia di Bali Bash Internasional
Olahraga
22 jam yang lalu
Timnas Cricket Putri Indonesia Kalahkan Mongolia di Bali Bash Internasional
4
Kembali Unjuk Kebolehan, Aditya Kalahkan Pecatur Kawakan GM Thien Hai Dao
Olahraga
16 jam yang lalu
Kembali Unjuk Kebolehan, Aditya Kalahkan Pecatur Kawakan GM Thien Hai Dao
5
Seleksi Lokakarya Wasit dan Asisten Wasit Liga 3 Tahun 2023/2024 Bergulir
Olahraga
17 jam yang lalu
Seleksi Lokakarya Wasit dan Asisten Wasit Liga 3 Tahun 2023/2024 Bergulir
6
Hadapi Uzbekistan di Semifinal, Timnas U 23 Indonesia Diharapkan Bisa Tampil Seperti Lawan Korsel
Olahraga
14 jam yang lalu
Hadapi Uzbekistan di Semifinal, Timnas U 23 Indonesia Diharapkan Bisa Tampil Seperti Lawan Korsel
Home  /  Berita  /  GoNews Group

OCA Setujui Permintaan Perubahan 9 Nomor Asian Games 2018

OCA Setujui Permintaan Perubahan 9 Nomor Asian Games 2018
Azhari/GoNews.co
Senin, 27 November 2017 22:18 WIB
Penulis: Azhari Nasution
JAKARTA - Perjuangan Indonesia mengubah sembilan nomor event membuahkan hasil. Dewan Olimpiade Asia (OCA) mengabulkan keinginan tersebut tetapi tidak mengurangi jumlah nomor event yang semula 462.

"Presiden OCA Sheik Ahmed dalam kunjungan lalu (16 Oktober) mengatakan jumlah 462 sudah tidak bisa berubah lagi. Tapi, Indonesia diperkenankan mengutak katik nomor event untuk memasukan perubahan yang diinginkan kita.

Akhirnya pekan lalu, 20 November 2017, lewat surat OCA telah menyetujui perubahan sembilan nomor event yakni panahan tambah 3 nomor pertandingan untuk disiplin compound, sport climbing tambah 4 nomor, dan taekwondo plus 2 nomor," kata Plt Direktur Deputi I Harry Warganegara kepada wartawan di Asian Games Media Forum di Jakarta, Senin (27/11/2017).

 Nomor event yang dikurangi untuk bisa memasukan sembilan nomor tambahan yakni, dari cabor beladiri, dimana sambo, kurash, jujitsu, dan karate masing-masing dikurangi 1 nomor. Lalu BMX berkurang dua, dimana nomor freestyle dihapuskan, serta tinju dikurangi 3 nomor. 

Meskipun menyetujui perubahan nomor pertandingan yang diminta Indonesia, tapi ternyata OCA mengajukan syarat tambahan, yakni memasukan dua nomor perlombaan cabang menembak pada Asian Games ini.

Menurut OCA, kata Harry, dalam surat yang dikirimkan kepada INASGOC mengatakan jika permintaan untuk cabang menembak itu datang dari sejumlah negara Asia lainnya. 

"Tambahan dua nomor menembak di open trap ini permintaan OCA, bukan dari kami. Kami sendiri sudah menolak (melalui surat), karena pertama bukan dari permintaan kita dan kedua nomor itu bukan nomor yang akan dipertandingkan di Olimpiade Tokyo 2020. Dua nomor itu adalah nomor Olimpiade Rio. Kami tidak mau karena jika menembak tambah nomor, maka kami harus menghilangkan satu nomor wushu dan satu nomor sambo lagi. Kami tidak mau tentunya," terang Hanny menjelaskan.

Saat ini pihaknya mengaku masih menunggu keputusan atau jawaban dari OCA perihal penolakan perubahan tambahan nomor di menembak. 

"Kami masih menunggu jawaban OCA karena mereka belum menjawab lagi. Kita akan finalisasi semua dan menguncinya pada corcom (rapat koordinasi komite) berikutnya di Jakarta, Januari tahun depan. Kalau melihat aturan OCA, seharusnya finalisasi cabor dan nomor event maksimal 12 bulan sebelum game dimulai," ujarnya.***

Editor:Muslikhin Effendy
Kategori:GoNews Group, Peristiwa, Pemerintahan, Olahraga, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/