Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kadek Agung Sedih Bali United Kebobolan Di Menit Akhir
Olahraga
14 jam yang lalu
Kadek Agung Sedih Bali United Kebobolan Di Menit Akhir
2
Madura United Persembahkan Kemenangan Untuk Suporter
Olahraga
14 jam yang lalu
Madura United Persembahkan Kemenangan Untuk Suporter
3
Riski Afrisal Langsung Fokus Penuh Untuk Laga Leg Kedua
Olahraga
14 jam yang lalu
Riski Afrisal Langsung Fokus Penuh Untuk Laga Leg Kedua
4
Ezra Walian Bertekad Sudahi Puasa Juara Persib Bandung
Olahraga
14 jam yang lalu
Ezra Walian Bertekad Sudahi Puasa Juara Persib Bandung
5
Borneo FC Sudah Tampilkan Yang Terbaik, Angga Saputro: Masih Ada Peluang
Olahraga
13 jam yang lalu
Borneo FC Sudah Tampilkan Yang Terbaik, Angga Saputro: Masih Ada Peluang
6
PSSI Terima Kasih pada Suporter Yang Dukung Timnas Indonesia
Olahraga
11 jam yang lalu
PSSI Terima Kasih pada Suporter Yang Dukung Timnas Indonesia
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Hadiri Maulid dan Haul Kiai Hamid, La Nyalla Berharap Ulama Jadi Pemersatu

Hadiri Maulid dan Haul Kiai Hamid, La Nyalla Berharap Ulama Jadi Pemersatu
Istimewa.
Selasa, 28 November 2017 17:40 WIB
PASURUAN - Bakal calon gubernur Jawa Timur, Ir. H. La Nyalla Mahmud Mattalitti berharap para ulama tetap mengambil peran sebagai pemersatu umat di tengah perbedaan.

Demikian dikatakan La Nyalla di sela menghadiri peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dan haul ke-36 KH Abdul Hamid bin Abdullah Umar di Pasuruan, Selasa (28/11/2017).

"Para ulama adalah penerus nabi. Karena itu ulama adalah sumber dan pemberi tauladan atas nilai-nilai spiritual," papar La Nyalla.

"Tauladan moral dan etik bagi kehidupan kita berbangsa dan bernegara ini. Karena itu, di tengah kondisi sosial masyarakat yang rawan perpecahan dan konflik, ulama harus tetap berperan sebagai pemersatu umat,” ungkapnya.

Dikatakan La Nyalla, Indonesia adalah negeri yang dibangun di tengah perbedaan. Berkata jasa para ulama, kita sebagai bangsa terikat dengan nilai Ketuhanan yang Maha Esa, sehingga diikuti dengan sila-sila lainnya dalam Pancasila.

“Indonesia ini memang bukan negara Islam. Tetapi sila pertama Pancasila adalah jiwa bangsa ini. Sehingga melahirkan keadilan, kemanusian yang beradab, persatuan, kebijaksanaan dan keadilan sosial," tandasnya.

"Oleh karena itu bagi saya, ulama adalah jawaban atas segala persoalan. Selama ulama berperan sebagai penjaga negeri ini, maka insya Allah aman dan sentosa negeri ini," pungkasnya. ***

Editor:Muslikhin Effendy
Kategori:Jawa Timur, Politik, Pemerintahan, Peristiwa, GoNews Group
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/