Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kemenpora dan MNC Group Gelar Nobar Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
14 jam yang lalu
Kemenpora dan MNC Group Gelar Nobar Timnas U 23 Indonesia
2
Lalu Mara Ingatkan Lobi Iwan Bule Bikin Shin Tae-yong Berani Ambil Resiko
Olahraga
12 jam yang lalu
Lalu Mara Ingatkan Lobi Iwan Bule Bikin Shin Tae-yong Berani Ambil Resiko
3
Kemenpora Dorong Pemuda Eksplorasi Minat dan Hobi Lewat Pesta Prestasi 2024
Pemerintahan
13 jam yang lalu
Kemenpora Dorong Pemuda Eksplorasi Minat dan Hobi Lewat Pesta Prestasi 2024
4
Hadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U 23, Shin Tae-Yong Berikan Kepercayaan Kepada Pemain Timnas Indonesia
Olahraga
12 jam yang lalu
Hadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U 23, Shin Tae-Yong Berikan Kepercayaan Kepada Pemain Timnas Indonesia
5
Zendaya Buka Peluang Kembali ke Dunia Musik dengan Lagu Baru
Umum
7 jam yang lalu
Zendaya Buka Peluang Kembali ke Dunia Musik dengan Lagu Baru
6
Witan Sulaeman: Kami Hadapi Lawan Bagus
Olahraga
7 jam yang lalu
Witan Sulaeman: Kami Hadapi Lawan Bagus
Home  /  Berita  /  Umum

Pelayaran Singkil-Sinabang 4 Hari Tertunda, Pedagang Rugi Puluhan Juta

Pelayaran Singkil-Sinabang 4 Hari Tertunda, Pedagang Rugi Puluhan Juta
Mobil bermuatan sayur-mayur terparkir sejak 4 hari lalu di Feri KMP Labuhan Haji, Kamis (30/11/2017).
Kamis, 30 November 2017 17:37 WIB
Penulis: Helmi

SINGKIL -Jalur penyeberangan rute Singkil-Sinabang melalui pelabuhan penyeberangan Feri ASDP Cabang Singkil, terpaksa ditunda keberangkatannya. Penundaan dilakukan pihak ASDP menyusul tingginya gelombang di kawasan perairan Laut Aceh dan Sumut hingga mencapai 3-4 meter. 

Akibatnya, 200 lebih penumpang sejak empat hari lalu, bermalam di pelabuhan dan mengaku sempat kesulitan mendapatkan makanan.

Staf ASDP Cabang Singkil, Rivai kepada GoAceh menyebutkan, jadwal keberangkatan Feri ASDP, Senin (27/11/2017) pukul 19.00 WIB. Namun hingga Kamis (30/11/2017), armada KMP Labuhan Haji masih bersandar di Pelabuhan Penyeberangan Singkil, Gampong Pulo Sarok Kecamatan Singkil.

Sudah empat hari tinggi gelombang di kawasan perairan laut mencapai 3-4 meter. Sehingga demi keselamatan penumpang, pihaknya menunda keberangkatan transportasi penyeberangan laut.

"Kita tetap mengutamakan keamanan, sore ini akan kita muat barang ke kapal. Jika cuaca bagus, sore ini akan berlayar. Namun, jika cuaca masih belum bagus, kemungkinan subuh besok baru akan kita berangkatkan," ucap Rivai.

Selain pelayaran Singkil-Sinabang, rute sebaliknya juga menunda keberangkatan. Termasuk pelayaran perwakilan Meulaboh-Sinabang.

Salah satu penumpang feri, Nuraini kepada GoAceh mengaku, telah enam hari menginap di Pelabuhan Singkil. Dampak penundaan keberangkatan, barang dagangan sebagian membusuk dan menyebabkan kerugian mencapai puluhan juta rupiah. 

Satu mobil penuh sayuran sudah tidak bisa dijual lagi, lantaran telah membusuk.

“Belum lagi kebutuhan lainnya, seperti telur. Satu truk diperkirakan kami rugi hingga mencapai Rp40 juta. Sementara, ada enam mobil yang membawa sayur dan lainnya, harus segera dibongkar,” ucap Nuraini.

Ia berharap, pihak ASDP maupun Pemkab Simeulue dan Pemkab Aceh Singkil dapat bekerja sama mengatasi masalah tersebut.

Editor:Yudi
Kategori:Umum
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/